Agung Ingin Merapat, JK Belum Beri Isyarat
jpnn.com - JAKARTA - Pasca-keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengakui kepengurusan Golkar hasil musyawarah nasional (munas) di Ancol pimpinan Agung Laksono, kini partai berlambang beringin itu hendak merapat ke pemerintah. Agung bahkan sudah menegaskan tekadnya membawa Golkar keluar dari Koalisi Merah putih (KMP) yang kini menguasai DPR.
Namun, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga politikus senior Golkar enggan menaggapi manuver Agung Laksono Cs untuk merapat ke pemerintah. JK -sapaan Jusuf Kalla- mengatakan, dirinya selama ini selalu menjalin komunikasi yang baik dengan kubu Agung maupun Aburizal Bakrie.
Karenanya JK menegaskan, baginya tidak ada perbedaan dalam melihat sikap politik Golkar pasca-keluarnya keputusan Kemenkumham. "Bukan soal rapat-merapat, dulu juga Pak Ical (Aburizal Bakrie, red) selalu kita bertemu, berdiskusi untuk bangsa. Ndak ada perbedaannya," ujar JK di kantornya, Jakarta, Rabu (11/3).
Karenanya, JK enggan menanggapi pertanyaan tentang langkah kubu Ical lapor melaporkan Agung Laksono Cs ke Mabes Polri dengan tuduhan pemalsuan. Ia juga menepis anggapan telah dijadikan penasihat bagi kubu Agung.(flo/jpnn)
JAKARTA - Pasca-keputusan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang mengakui kepengurusan Golkar hasil musyawarah nasional (munas) di Ancol pimpinan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Ronny PDIP Harap KPK Bisa Proaktif
- Formappi: Keamanan & Ketertiban Pilkada Terjaga, Bukti Polri Kerja Sesuai Koridor
- Komisi IV DPR Akan Mengawal Kenaikan HPP Gabah dan Jagung Agar Berdampak Bagi Petani
- Cucun Syamsurijal Ungkap Keberhasilan & Soliditas PKB di Panggung Politik Nasional 2024
- Bahlil Membantah Omongan Hasto, Agak Sok Tahu
- Jokowi Bantah Pernah Minta 3 Periode, Guntur Romli: Jadi Bahan Tertawaan Publik