Akhirnya..Bandara Nop Goliat Berdiri di Tengah Pegunungan Papua
jpnn.com - JAKARTA – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akhirnya telah menyelesaikan pembangunan dan pengembangan Bandar Udara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua.
Rencananya, Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meresmikan Bandar Udara Nop Goliat ini pada Selasa (18/10).
Hal ini disampaikan Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Bambang S. Ervan di Jakarta, Senin (17/10).
“Pembangunan bandar udara ini ditujukan sebagai pusat distribusi logistik untuk wilayah pengunungan tengah Provinsi Papua, yang sebelumnya dipusatkan melalui Bandar Udara Wamena. Selanjutnya didistribusikan melalui transportasi sungai dan darat ke masing-masing daerah tujuan,” ujar Bambang.
Pembangunan Bandar Udara Nop Goliat yang dibangun di atas lahan seluas 230 Ha tersebut, telah dimulai pada periode 2004 - 2010 dengan menggunakan anggaran sebesar Rp 321 milyar.
Bandar udara tersebut memiliki panjang landas pacu/runway 1.950 m x 30 m, yang dilengkapi dengan 2 exit taxiway dengan ukuran 75 m x 23 m dan luas apron 320 m x 60 m.
“Pada sisi darat, Bandar Udara Nop Goliat juga dilengkapi gedung terminal seluas 1.906 m² berkapasitas 300 penumpang, sejumlah peralatan dan fasilitas penunjang lainnya,” jelas Bambang.
Bandar Udara Nop Goliat, sudah didarati pesawat jenis ATR 72 dan akan terus dikembangkan sehingga mampu didarati pesawat berbadan lebar jenis Boeing 737.
JAKARTA – Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara akhirnya telah menyelesaikan pembangunan dan pengembangan Bandar
- Resmi Dilantik jadi Ketua IKA Muratara, Fauzi Amro Ungkap Program Mudik Gratis
- Lihat, Wamensesneg Bambang Cek Langsung Gedung JCC untuk Pastikan Pengamanan
- Makan Bergizi Gratis Dimulai Besok, 190 Dapur MBG Bakal Beroperasi
- Soroti Kasus Timah, Pakar Hukum Sebut Kerugian Ekologis Tak Bisa Jadi Bukti Korupsi
- Akun SSCASN Peserta Kode R2 Tetiba Berubah, Tanda PPPK Paruh Waktu?
- Pemerintah Targetkan Makan Bergizi Gratis Sentuh 3 Juta Penerima hingga Maret 2025