Gerindra: Sistem Pemilu Harus Terbuka
jpnn.com - jpnn.com - Partai Gerindra meminta pemilihan umum ke depan menganut sistem terbuka. Sebab, sistem tersebut dinilai memberikan kesempatan kepada rakyat memilih wakilnya yang duduk di parlemen.
"Kami dari Gerindra, sistemnya harus terbuka, jangan sistem tertutup. Itu sudah pilihan," kata Wakil Ketua Komisi II DPR Ahmad Riza Patria dalam diskusi bertajuk RUU Pemilu & Pertaruhan Demokrasi di Cikini, Jakarta, Sabtu (14/1).
Riza menyatakan, partai politik telah diberikan kesempatan luas menentukan calon-calonnya yang akan masuk ke parlemen.
Pemilihan itu dilakukan melalui mekanisme internal.
"Pilihan terakhir biar rakyat yang menentukan caleg (calon legislatif), bukan partai," ucap Riza.
Riza menegaskan, sistem pemilu terbuka sangat penting.
"Rakyat yang menentukan siapa wakilnya yang berada di parlemen," ungkapnya.
Saat ini, DPR masih membahas Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu.
Partai Gerindra meminta pemilihan umum ke depan menganut sistem terbuka. Sebab, sistem tersebut dinilai memberikan kesempatan kepada rakyat memilih
- Anggota Baleg dari NasDem Usul Pemilu Digelar 10 Tahun Sekali
- Bellinda Birton Diusung Jadi Cawabup Kudus, Pengamat Bilang Begini
- Bawaslu Sebut Mahasiswa Bisa Ikut Awasi Pemilihan 2024
- KPU Jember Dapati Dugaan Manipulasi Suara di TPS Desa Pontang
- Bawaslu Tertibkan Belasan Ribu APK Selama Pemilu di Kota Serang
- Kanwil Kemenag Sulut Minta Warga Sabar Menunggu Hasil Resmi Pemilu