GP Ansor Siap Hadapi Kelompok Intoleran
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor siap menjadi garda terdepan melawan kelompok radikal yang ingin mengubah Indonesia menjadi negara Islam.
Sebab, hal itu bertentangan dengan ideologi Pancasila yang diterapkan di Indonesia.
Menurut Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas, ideologi Pancasila harus tetap dipertahankan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Pihaknya juga siap head to head jika ada kelompok radikal atau intoleran yang berbuat macam-macam.
Yaqut menyampaikannya saat Tasyakuran Hari Lahir ke-83 Gerakan Pemuda Ansor dengan tema Meneguhkan Semangat Kebangsaan, Membawa Khazanah Islam Nusantara untuk Perdamaian Dunia di Kantor PP GP Ansor Jakarta, Jumat (5/5).
"Ansor siap berhadapan dengan kelompok intoleran, kelompok ideologi impor negara lain yang masuk ke Indonesia," terang Yaqut.
Pria kelahiran Rembang itu mengatakan, kesiapan GP Ansor untuk mengadang kelompok intoleran juga atas saran KH Said Aqil Siradj.
Bahkan, dia juga menyinggung organisasi masyarakat (Ormas) yang dianggap intoleran.
Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor siap menjadi garda terdepan melawan kelompok radikal yang ingin mengubah Indonesia menjadi negara Islam.
- GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Hari Santri 2024, GP Ansor Gelar Apel Pasukan Bertabur Angka 8
- Addin Jauharudin: GP Ansor Siapkan Asta Bisa untuk Menopang Asta Cita Prabowo-Gibran
- Kenakan Seragam Banser, Anindya Bakrie: Kadin Akan Kerja Sama dengan GP Ansor
- Anindya Bakrie Sebut Kadin dan GP Ansor Akan Teken MoU, Begini Penjelasannya
- GP Ansor Kecam Israel Lakukan Genosida di Levant, Desak PBB Bertindak