Ilegal, Izin Usaha 6 Perusahaan Investasi Dicabut

jpnn.com - Perusahaan investasi ilegal kembali berhasil dibongkar.
Kali ini Satuan Tugas Penanganan Dugaan Tindakan Melawan Hukum di Bidang Penghimpunan Dana Masyarakat dan Pengelolaan Investasi (Satgas Waspada Investasi) menemukan enam kegiatan usaha penawaran investasi yang tidak berizin.
Penawaran investasi tersebut dinilai berpotensi merugikan masyarakat.
Oleh karena itu, keenam perusahaan tersebut dinyatakan ilegal dan harus menghentikan kegiatan usahanya.
Enam perusahaan tersebut, antara lain, PT Compact Sejahtera Group (Compact500) atau Koperasi Bintang Abadi Sejahtera (ILC).
Selain itu, ada juga PT Inti Benua Indonesia, PT Inlife Indonesia, Koperasi Segitiga Bermuda atau Profitwin77, PT Cipta Multi Bisnis Group, serta PT Mi One Global Indonesia.
"Kegiatan keenam perusahaan tersebut selama ini sudah menjadi perhatian dan pemantauan OJK dan Satgas Waspada Investasi," kata Ketua Satgas Waspada Investasi Tongam L. Tobing, Rabu (11/1).
Compact Sejahtera Group berlokasi di Bogor, Jawa Barat, dan membawahi komunitas Compact500.
Perusahaan investasi ilegal kembali berhasil dibongkar. Kali ini ada enam kegiatan usaha penawaran investasi yang tidak berizin.
- Data Terbaru Modal Asing Keluar, Berikut Perinciannya
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- Gubernur Jateng Tawarkan Langsung Investasi kepada 100 Investor dari 5 Negara
- Jangan FOMO Investasi Emas, Sebelum Tahu Soal Ini
- Pembangunan Jateng Andalkan Investasi, Gubernur Ahmad Luthfi: Tingkatkan Pelayanan
- Prabowo Sebut Pemerintah Qatar Bakal Investasi USD 2 Miliar untuk Danantara