Indonesia-Turki Tingkatkan Kerja Sama Penanggulangan Terorisme

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius melakukan kunjungan kerja ke Istanbul dan Ankara, Turki pada 13-19 Mei 2019.
Kunjungan ke Turki tersebut dalam rangka untuk meningkatkan sekaligus berkoordinasi dalam upaya penanggulangan terorisme antara kedua negara.
Kepala Kepolisian Turki Selami Altinok menyambut hangat kedatangan para delegasi BNPT yang didampingi pejabat dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ankara.
Suhardi mengatakan, di dalam pertemuan tersebut pemerintah Indonesia dan Turki telah bersepakat untuk meningkatkan kerja sama untuk penanggulangan terorisme khususnya dalam penanganan foreign terrorist fighters (FTF).
“Pemerintah Turki juga menyampaikan apresiasi yang mendalam atas upaya BNPT untuk berkontribusi dalam peningkatan kerja sama kedua negara. Kepolisian Turki juga bersedia untuk memfasilitasi komunikasi terkait keterlibatan warga negara Indonesia dalam FTF di Turki,” ujar Suhardi dalam pesan singkatnya, Kamis (18/5).
Mantan Kabareskrim Polri itu mengatakan, dirinya juga menjelaskan perkembangan penanganan terorisme di Indonesia.
“Kepada pemerintah Turki kami menjelaskan bahwa penanganan terorisme tidak bisa melalui penindakan keras. Perlu dilakukan secara bersama di mana kami juga bekerja sama dengan 32 kementerian/lembaga dalam menangani terorisme dari hulu sampai hilir,” ujar alumnus Akpol tahun 1985 ini
Setelah bertemu jajaran Kepolisian Turki, delegasi BNPT juga melakukan pertemuan dengan jajaran pihak intelijen Turki.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Pol Suhardi Alius melakukan kunjungan kerja ke Istanbul dan Ankara, Turki pada 13-19
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- BNPT Sebut FKPT Jadi Garda Depan Pencegahan Terorisme di Daerah
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina
- Tim Deradikalisasi BNPT Berkomitmen Layani Warga Binaan Terorisme Secara Humanis
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi