Kader PKS Perlu Lebih Aktif Kampanye Positif
jpnn.com, JAKARTA - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Jakarta, Minggu (19/3).
Kegiatan tahunan ini merupakan tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) PKS yang diselenggarakan di Bumiwiyata, Depok, Jawa Barat beberapa pekan lalu.
Kepala Biro Administrasi dan Organisasi dari Sekjen DPP PKS, Mohammad Arvian, menilai acara bertajuk "Kokoh Berkhidmat untuk Rakyat" ini sekaligus akan menjadi sarana untuk pemaparan
program hasil Rakornas 2017 kepada 6 DPD PKS di Jakarta.
"Ada sebelas target utama dalam program prioritas di tahun 2017. Namun, yang lebih urgen adalah kader harus lebih berbaur di masyarakat dan lebih aktif di media sosial dalam memberikan hal-hal positif,” jelas Arvian di sela-sela acara.
Di sisi lain, Rakorwil kali ini juga membahas penetapan target Indikator Kerja Utama (IKU) dan penetapan manajer IKU DPW serta penjelasan aplikasi monitoring evaluasi (monev) Dashboard.
"Penetapan IKU dan penerapan aplikasi monev Dashboard diharapkan kelak akan menjadi ujung tombak PKS dalam pemetaan kader di seluruh Indonesia," tambah Arvian.
Terkait IKU, Arvian menjelaskan bahwa terdapat pembagian-pembagian program yang tersebar diseluruh level di struktur PKS.
"Secara keseluruhan terdapat 23 IKU pada level DPP, 4 IKU pada level DPW, 30 IKU pada level DPP, dan 2 IKU pada level DPC," tegas Arvian.
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) di Jakarta, Minggu (19/3).
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Aktif Berbagi di Medsos, Alvino Oldan jadi Global Ambassador Brand Ternama
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra
- Waka MPR Dorong Pemanfaatan Medsos untuk Bangun Ketertarikan Masyarakat Terhadap Museum