Mengesankan..Pidato Pertama dari Sekjen Baru PBB
jpnn.com - JPNN.com - Hari ini, di tahun yang baru, tongkat estafet kepemimpinan di Sekretariat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), resmi berganti.
Antonio Guterres, politikus yang merupakan mantan Perdana Menteri Portugal itu resmi menjabat Sekretaris Jenderal PBB.
Pria 67 tahun bernama lengkap Antonio Manuel de Oliveira Guterres ini menggantikan Ban Ki-moon.
Dalam pidato pertamanya, Guterres menekankan pentingnya perdamaian dunia. Ini wajar, mengingat Ban Ki-moon mewariskan krisis Syria, Sudan Selatan, Yaman, Burundi, Korea Utara dan konflik Israel-Palestina ke pundaknya.
"Kita harus membantu jutaan orang yang masih terperangkap dalam konflik, menderita, belum bisa melihat kapan perang berakhir," ujar Guterres seperti dilansir dari AFP, Minggu (1/1).
Sebelum resmi menjabat sebagai Sekjen ke-9 PBB ini, Guterres memang sudah cukup akrab dengan dampak perang atau konflik. Dia menjabat Komisioner Tertinggi PBB untuk Pengungsi.
"Warga Palestina dan di negara-negara konflik lainnya, berada dalam ketakutan. Perempuan, anak-anak dan laki-laki yang tewas dan terluka. Mereka juga terpaksa meninggalkan rumah mereka, direbut, mereka miskin. Tidak ada yang menang dalam sebuah perang. Semua orang kehilangan," ucap Guterres.
Mengawali tugasnya, sekaligus memulai tahun yang baru, Guterres meminta dunia untuk membuat kesamaan resolusi; menempatkan perdamaian sebagai prioritas.
JPNN.com - Hari ini, di tahun yang baru, tongkat estafet kepemimpinan di Sekretariat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), resmi berganti.
- Menko Airlangga Dampingi Presiden Prabowo Temui Sekjen PBB, Ini yang Dibahas
- Eddy Soeparno Dukung Diplomasi Prabowo Membangun Kolaborasi Global Hadapi Krisis Iklim
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara