Pecah Saldo Rp 1 Miliar ke Beberapa Rekening Termasuk Pelanggaran

jpnn.com, JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tak kehilangan akal menghadapi modus nasabah yang memecah saldo di rekening bank.
Misalnya, nasabah mempunyai rekening dengan saldo Rp 1 miliar.
Untuk menghidari pelaporan pajak, nasabah memecah menjadi lima rekening bersaldo Rp 200 juta dengan nama yang sama.
Taktik semacam itu tetap masuk sebagai data nasabah yang mesti dan wajib dilaporkan.
”Kan pemiliknya sama, kendati saldo Rp 200 juta. Jadi, lebih fair patuh aturan,” tutur Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati.
Mayoritas pemilik saldo Rp 200 juta telah mengisi surat pemberian tahunan (SPT).
Masyarakat bergaji mempunyai akun dengan dana sudah bersih dari pajak.
Misalnya, nasabah memiliki keuntungan dari bank, bunganya sudah dipajaki.
Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tak kehilangan akal menghadapi modus nasabah yang memecah saldo di rekening bank.
- Sri Mulyani Laporkan Defisit APBN Februari, Jangan Kaget ya!
- IHSG Melaju di Zona Hijau, Pengaruh THR Cair 100 Persen?
- Apakah THR PNS & PPPK Cair Penuh? Sri Mulyani Menjawab Singkat
- Bagaimana Kepastian THR untuk ASN? Sri Mulyani Sebut Nama Prabowo
- ETF XIPB, Inovasi Investasi Saham Perbankan di Pasar Modal
- Hore! Sri Mulyani Ketok Diskon Harga Tiket Pesawat Mulai Hari Ini