Pertama Bangun Kapal Selam, PAL Investasi Rp 2,5 Triliun
Untuk mewujudkan proyek perdana strategis tersebut, PAL menanamkan investasi Rp 2,5 triliun.
Dana tersebut bakal tersalurkan untuk keperluan sarana, bahan, dan operasional proyek.
Menurut dia, TNI-AL membutuhkan sekitar 12 kapal selam.
Artinya, selain dua kapal selam yang dibangun di Korea Selatan dan satu kapal selam yang dirakit di PT PAL, masih dibutuhkan sembilan kapal selam untuk memenuhi pesanan Kementerian Pertahanan.
Tahun ini, PAL berhasil menunjukkan kinerja yang cukup maksimal.
Setelah merampungkan proyek kapal perang pesanan militer Filipina, PAL baru menerima order kapal multi-role support ship (MRSS) dari Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM).
Firmansyah mengakui, Malaysia tertarik untuk memesan kapal di PT PAL setelah melihat kapal Filipina yang selesai diproduksi.
Bahkan, Angkatan Laut Malaysia meminta beberapa pesanan khusus untuk diaplikasikan di kapal yang mereka pesan.
SURABAYA – PT PAL Indonesia menambah proyek baru pada 2017 mendatang. PAL akan menggarap kapal selam pesanan pemerintah. Hal tersebut merupakan
- Pertamina Temukan Sumur MNK, Peneliti: Bagus, Ini Upaya untuk Tingkatkan Produksi
- Mendes Yandri Optimistis Desa Mampu Penuhi Bahan Baku Protein Program Makan Bergizi Gratis
- Kembangkan Bisnis, Anak Usaha ABMM Akuisisi Perusahaan Logistik Global Asal Prancis
- Ninja Xpress Bagikan 4 Strategi untuk Atasi Tantangan di Industri Ritel F&B
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Mantap, 140 Ton Komoditas Pinang Asal Pariaman Diekspor ke Pasar India