PKS Ingin Proporsional Tertutup, dengan Catatan...
jpnn.com - JAKARTA – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR memilih sistem pemilu proporsional tertutup.
Hal ini berbeda dengan usul pemerintah yang mengajukan sistem proporsional terbuka terbatas, seperti yang tertuang di Rancangan Undang-Undang Penyelenggaraan Pemilu (RUU Pemilu).
Presiden PKS Sohibul Iman, mengklaim semua partai sejatinya menginginkan sistem pemilu tertutup.
Sebab, sejak dua kali pemilu, sistem pemilu proporsional terbuka murni menimbulkan banyak masalah.
"PKS sejak dua periode lalu kita ingin proporsional tertutup," tegasnya di Jakarta, Jumat (28/10).
Kendati demikian, PKS menyadari sistem proporsional tertutup juga ada kelemahan.
Khususnya di internal partai. Dimana orang-orang yang dekat dengan ketua umum pasti mendapatkan nomor urut teratas.
Untuk itu, Sohibul menginginkan sistem pemilu proporsional tertutup, dengan catatan sistem kaderisasi di seluruh partai terjamin dengan baik.
JAKARTA – Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPR memilih sistem pemilu proporsional tertutup. Hal ini berbeda dengan usul pemerintah
- Survei LSI Denny JA: Duet SEHATI di Makassar Berpotensi Tumbangkan MULIA
- Ridwan Kamil Sebut Sudah Bertemu Ketua Jakmania, tetapi Tak Diekspos Media
- Pilgub Kalteng 2024, Program Paslon ASRI 04 Paling Menyentuh Anak Muda
- APK Dirusak, Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono Bergerak!
- Bebas-Siti Yakin Menang 50 Persen Lebih Suara di Pilkada Polman
- Ketua Bawaslu Rahmat Bagja Minta Pemerintah Naikkan Gaji Panwascam hingga 100 Persen