Sistem Penentuan Anggota DPR Halangi Kehendak Pemilih
jpnn.com - JPNN.com - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menilai, sistem pemilihan anggota DPR dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyelenggaraan Pemilu, tak ubahnya proporsional tertutup nomor urut.
Pasalnya, meski disebut menggunakan sistem terbuka terbatas, namun dalam penjabarannya terkesan tertutup.
Sebab meskipun terdapat daftar calon, tetapi pemilih mencoblos gambar atau nomor urut partai (bukan gambar calon,red). Kemudian perolehan siapa yang mendapatkan kursi berdasarkan nomor urut.
"Jadi terbuka terbatas secara substansial sesungguhnya tertutup. Seakan-akan terbuka, padahal tertutup. Kedaulatan pemilih dibuat seakan-akan partisipatoris. Jalan tengah yang diambil (terbuka terbatas) tetap membuat kehendak mayoritas pemilih terhalangi," ucap Masykurudin pada refleksi akhir tahun 'Kerakyatan dalam Pemilu' yang digelar JPPR di Cikini, Jakarta, Sabtu (31/12).
Selain sesungguhnya tertutup, kata Masykurudin, pilihan sistem pemilu terbuka terbatas juga tidak menjawab persoalan yang selama ini dialami.
Problem mendasar dalam sistem proporsional terbuka suara terbanyak yang menyebabkan partai politik lemah dan meningkatkan politik transaksional, menurut Masykurudin, jawabannya bukan dengan mengubah sistem.
Tapi dengan penegakan hukum yang kuat, efektif dan berwibawa. Serta prosedur pencalonan yang lebih baik.
"Jadi ketentuan sistem pemilu (dalam RUU Penyelenggaraan Pemilu,red) ini harus benar-benar menjadi perhatian DPR. Selain untuk perbaikan pemilu mendatang, juga terkait nasib partai politik itu sendiri," pungkas Masykurudin.
JPNN.com - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menilai, sistem pemilihan anggota DPR dalam Rancangan
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- DKPP RI Sebut Penyatuan UU Kepemiluan Bisa Meningkatkan Kualitas Demokrasi
- UU Pemilu Perlu Direvisi, Begini Alasannya
- Komisi II DPR RI Dorong Revisi UU Pemilu di Awal Periode 2024-2029
- Bamsoet Apresiasi 60 Kader Pemuda Pancasila Terpilih dalam Pemilu Legislatif 2024
- Wajah Baru PDIP Doni Hutabarat Dipastikan Lolos ke DPRD Jabar
- Kursi di DPRD DKI Naik Jadi 11, NasDem Akui Efek Anies