Tol Udara sebagai Solusi, Disiapkan TNI
jpnn.com, JAKARTA - Pemerintah kini mengusung program tol udara. Bedanya dengan tol laut yang mengoperasikan kapal-kapal angkut ke wilayah terpencil, program itu disiapkan oleh TNI Angkatan Udara (AU).
Kepala Dinas Penerangan TNI-AU (Kadispenau) Marsekal Pertama TNI Jemi Trisonjaya mengatakan, pembangunan tol udara merupakan salah satu program prioritas TNI-AU dalam rencana strategis. ”Kami fokus di wilayah perbatasan,” ujarnya kemarin (14/4).
Menurut Jemi, TNI-AU sedang mengupayakan pengadaan infrastruktur angkutan untuk melayani tol udara.
Di antaranya, lima helikopter dan empat pesawat angkut berat.
”Agar beroperasi, tentu dibutuhkan juga landasan untuk helikopter dan pesawat tersebut,” katanya.
Langkah itu perlu dilakukan lantaran belum semua daerah perbatasan memiliki landasan udara.
Jemi menyebutkan, tekad pemerintah untuk mewujudkan bahan bakar minyak (BBM) satu harga di seluruh Indonesia menjadi salah satu pendorong dikebutnya tol udara.
Sebab, di beberapa wilayah Papua, harga BBM bisa Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per liter karena mahalnya biaya angkut. ”Tol udara bisa menjadi solusi,” katanya.
Pemerintah kini mengusung program tol udara. Bedanya dengan tol laut yang mengoperasikan kapal-kapal angkut ke wilayah terpencil, program itu disiapkan
- Kronologi Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang sebelum TNI-Polri Tembak Mati Komandan KKB
- Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni Hilang, TNI Kerahkan Pasukan
- Tim Gabungan Siap Amankan 335 Gereja saat Perayaan Natal di Bali
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Bantu Polri Jaga Keamanan Natal & Tahun Baru
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto