Kemdiknas Gandeng HP untuk Pengadaan Alat Cetak BSE
Jumat, 24 September 2010 – 20:08 WIB
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) resmi menggandeng Hewlett Packard (HP) guna pengadaan perangkat alat cetak buku-buku pelajaran bagi siswa sekolah. Mendiknas M Nuh menerangkan, kerjasama yang ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) ini, dimaksudkan untuk menjalankan misi Kemdiknas, yang mencakup ketersediaan, keterjangkauan, kualitas atau mutu, kesetaraan, serta keterjaminan memperoleh pendidikan di seluruh Indonesia. Masih di tempat yang sama, Presiden Direktur HP Indonesia, Loh Khai Peng mengatakan, lingkup MoU ini sendiri terfokus pada pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi untuk pendidikan formal maupun non-formal. Sebagai bagian dari MoU tersebut, terang Khai Peng, HP memberikan inovasi solusi cetak cepat atau print on demand, untuk mencetak BSE sesuai kebutuhan. Ia pun menerangkan, sebanyak 18 ribu sekolah yang telah memiliki akses internet dan terhubung dengan Jejaring Pendidikan Nasional (Jardiknas), akan mendapat keleluasaan untuk mengunduh dan mencetak buku-buku pelajaran secara hemat.
"Kami berharap melalui MoU ini, beberapa kendala dalam realisasi program buku sekolah elektronik (BSE) dapat teratasi. Pasalnya, penyediaan buku selama ini memang masih menjadi salah satu persoalan dalam memberikan pendidikan berkualitas untuk semua," ungkap Mendiknas di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Jumat (24/9).
Baca Juga:
Selain itu, Mendiknas juga menekankan, pihaknya akan berupaya agar persoalan buku tidak lagi menjadi kendala di lapangan. Maka dari itu, lanjut Mendiknas, pada tahun 2011 ditargetkan agar persoalan buku sudah harus selesai, termasuk untuk buku Lembar Kerja Siswa (LKS) atau sejenisnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) resmi menggandeng Hewlett Packard (HP) guna pengadaan perangkat alat cetak buku-buku pelajaran
BERITA TERKAIT
- Kuliah Umum UNTAR, Dudung Abdurachman Ajak Mahasiswa Junjung Moral & Etika
- UT Gandeng 2C2P Tingkatkan Akses Pendidikan Melalui Teknologi Fintech
- Dana BSI Scholarship 2024 Tembus Rp 37,5 Miliar
- Pertama dari Indonesia, Prof Ali Berawi Raih Gelar Honorary Doctor dari SPbPU Rusia
- Tingkatkan Kualitas Pendidikan di Daerah, Astra Gelar FKSB ke-11 di Jakarta
- Tingkat Pengangguran Terbuka Lulusan Vokasi Menunjukkan Tren Penurunan, Ini Faktanya