Masih Panas, Pelabuhan Diblokir
Warga Tanjung Selor Dilarang ke Tarakan
Kamis, 30 September 2010 – 04:35 WIB
TANJUNG SELOR- Sepanjang hari kemarin, rute speedboat regular Tanjung Selor-Tarakan ditutup total. Ini mengingat kondisi Tarakan masih memanas akibat koflik antar dua komunitas. Namun untuk rute Tarakan-Tanjung Selor, tetap dibuka. Dan penumpang mayoritas warga yang ingin mengamankan diri dari konflik yang terjadi sejak kemarin. Kalaupun ada speedboat yang bertolak ke Tarakan tidak diperkenankan membawa penumpang. Lebih lanjut dikatakan, tiket akan kembali dibuka setelah ada intruksi dan situasi di Tarakan mereda. Akibatnya, banyak calon penumpang yang kecewa karena tidak bisa bertolak ke Tarakan, untuk melihat kondisi keluarga mereka di Tarakan. ”Mau ke Tarakan mas jemput keluarga. Tapi, tidak ada speedboat. Ya, mau buat apa lagi. Mudah-mudahan kondisi Tarakan cepat kondusif,” sebutnya.
Bahkan ada pemilik speedboat yang menggunakan speednya khusus mengangkut sanak saudara mereka yang terjebak konflik ke Tanjung Selor. Satu per satu speedboatpun datang membawa pengungsi. Tidak hanya di pelabuhan Speedboat Kayan II, di pelabuhan Speedboat Kayan I tampak puluhan pengungsi dengan menggunakan kapal barang tiba dari Tarakan.
Baca Juga:
“Hari ini, tidak dibuka tiket penumpang ke Tarakan. Karena situasi di Tarakan masih panas, speedboat dilarang membawa penumpang ke Tarakan,” ujar salah satu ABK speedboat, ketika ditemui wartawan, kemarin.
Baca Juga:
TANJUNG SELOR- Sepanjang hari kemarin, rute speedboat regular Tanjung Selor-Tarakan ditutup total. Ini mengingat kondisi Tarakan masih memanas akibat
BERITA TERKAIT
- Terseret Arus Sungai, Warga di Mamuju Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Polisi Selidiki Penyebab Mahasiswi Tewas Terjatuh dari Gedung Gymnasium UPI
- Pitra Romadoni Nasution Apresiasi Pembentukan TIUPP Padang Lawas
- Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
- Polisi Berlakukan Contraflow di Tol Jagorawi Arah Jakarta
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pidie Aceh