Mengaku Ke Bali, Gayus Menangis
Sebut Semua Tahanan Mako Brimob Sering Tinggalkan Sel
Selasa, 16 November 2010 – 06:03 WIB
JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri tak perlu lagi bersusah payah membuktikan bahwa Gayus Halomoan Tambunan plesir ke Bali. Kemarin (15/11), Gayus akhirnya mengakui dirinya memang sempat bepergian ke Bali saat mendapatkan kesempatan keluar dari Rutan Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
"Untuk tidak memperpanjang polemik, yang di Bali itu betul saya," tutur Gayus usai menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Namun mantan pegawai golongan III A Ditjen Pajak itu bungkam saat dicecar motif dia pergi ke Bali. Seperti diketahui, Gayus tertangkap oleh jepretan dua fotografer media cetak ibukota saat asyik menonton turnamen tenis internasional Commonwealth Bank Tournament of Champions 2010, di Nusa Dua, Bali.
Baca Juga:
Meski mengaku, gayus membantah melakukan suap terhadap petugas penjaga rutan agar dirinya bisa keluar dari sel tahanan. "Tidak ada suap. Saya hanya melihat kondisi rutan seperti itu," kata Gayus sembari berlalu meninggalkan wartawan menuju mobil tahanan dengan pengawalan ketat. Sejumlah pertanyaan wartawan tentang bertemu dengan siapa selama di Bali, hanya direspon dengan senyum oleh Gayus.
Pengakuan Gayus itu hanya beberapa menit setelah dia menyesali perbuatannya meninggalkan rutan Mako Brimob di depan majelis hakim yang menyidangkan perkaranya. Dia mengaku keluar dari rutan karena rindu dengan anak dan istrinya. "Saya tidak berpikir efeknya akan segini besar. Saya kangen dengan keluarga," ujar Gayus sambil sesenggukan menahan tangis. Belum diketahui pasti, apakah ini merupakan tangis penyesalan atau sekedar tangis meminta belas kasihan.
JAKARTA - Penyidik Bareskrim Polri tak perlu lagi bersusah payah membuktikan bahwa Gayus Halomoan Tambunan plesir ke Bali. Kemarin (15/11), Gayus
BERITA TERKAIT
- Pertamina Patra Niaga Uji Penggunaan Bioethanol E10 Bersama Toyota dan TRAC
- Polisi yang Ditembak Mati Rekan Sendiri Dapat Kenaikan Pangkat Anumerta dari Kapolri
- Sekte Indonesia Emas Dideklarasikan Untuk Mewujudkan Perubahan Sosial
- PFM Tegaskan Ada 15 Kementerian dan 28 Badan Teknis yang Perlu Diawasi
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak