BPK Diminta Audit Investigatif
Muncul Wacana Mem-Pansus-kan IPO KS
Selasa, 23 November 2010 – 09:38 WIB

BPK Diminta Audit Investigatif
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar melakukan audit investigatif terhadap penjualan saham Krakatau Steel yang dinilai di bawah standar. Keterlibatan BPK ditujukan untuk mengetahui kejelasan apakah ada kalangan politisi yang ikut terlibat.
"Secara khusus pimpinan DPR meminta BPK mengadakan audit ivestigatif penjualan saham KS. Terutama untuk menanggapi dugaan banyaknya politisi yang mendapat keuntungan di balik rendahnya harga IPO KS,” kata Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, kemarin (22/11).
Baca Juga:
Menurut Priyo, KS ini harus diusut memang. Harus secara tuntas, sehingga akan terungkap kemana saja dana hasil penjualan saham KS lari, dan apakah benar ke sejumlah nama politisi. Namun Priyo mengatakan DPR belum akan melakukan langkah hak angket karena masih ditangani Komisi VI dulu.
“Komisi VI kita minta memanggil pihak-pihak pertama adalah menteri BUMN. Saya mendengar Menteri BUMN, karena baru, agak sedikit gelagapan karena persoalannya lama. Tetapi, kami tetap menuntut adanya penjelasan dari pemerintah, termasuk jika ada politisi yang ikut main,” tandasnya.
JAKARTA - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar melakukan audit investigatif terhadap penjualan saham Krakatau
BERITA TERKAIT
- Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi
- Hasan Nasbi Minta Maaf kepada Prabowo, Begini Kalimatnya