Pemerintah Siapkan Klarifikasi Wikileaks
Sabtu, 04 Desember 2010 – 08:46 WIB
JAKARTA - Pemerintah tengah menyelidiki kebenaran informasi dalam situs Wikileaks yang memuat bocoran kabel diplomatik Amerika Serikat (AS) yang terkait dengan Indonesia. Jika ada informasi tidak benar, pemerintah akan mengklarifikasi. "Dalam waktu dekat kan perlu kita klarifikasi," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring di Kantor Presiden, Jakarta, kemarin. Informasi di situs Wikileaks didapat dari assesment Kedubes AS di Jakarta. Marty mengatakan, dalam diplomasi, perwakilan setiap negara di luar negeri memang akan memberikan assesment untuk negara asalnya.
Tifatul mengatakan, informasi dalam Wikileaks bukan merupakan rahasia negara di Indonesia. Informasi itu merupakan rahasia AS. Namun, karena terkait Indonesia, pemerintah memandang perlu untuk menelusuri dan mengklarifikasi.
Baca Juga:
Menlu Marty Natalegawa mengatakan, pada hakikatnya, informasi di situs Wikileaks merupakan masalah AS. "Yang pasti Kemenlu tidak akan memberikan komentar langsung terhadap bocornya dokumen-dokumennya itu," kata Marty.
Baca Juga:
JAKARTA - Pemerintah tengah menyelidiki kebenaran informasi dalam situs Wikileaks yang memuat bocoran kabel diplomatik Amerika Serikat (AS) yang
BERITA TERKAIT
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich