Ba'asyir: Ahmadiyah Lebih Kejam dari PKI
Kamis, 24 Februari 2011 – 17:04 WIB
JAKARTA--Mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba'asyir mengkritisi langkah pemerintah yang dinilai lemah menyikapi keberadaan Jamaah Ahmadiyah. Ba,asyir menyatakan, seharusnya pemerintah mengambil langkah tegas dengan membubarkan organisasi para pengikut Mirza Gulam Ahmad itu.
''Ahmadiyah (harus) dibubarkan. Kalau pemerintah tidak sanggup membubarkan, pemerintah saja yang dibubarkan,'' ujar Ba'asyir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Kamis (24/2).
Baca Juga:
Bahkan Ba'asyir menyamakan Ahmadiyah dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), organisasi terlarang di Indonesia. Menurutnya, Ahmadiyah bikinan Inggris guna memecah belah Islam. ''Itu bentukan Inggris untuk menghancurkan Islam. Ahmadiyah lebih kejam dari PKI. Kalau PKI jelas kafir. Tapi kalau Ahmadiyah kafir mengaku Islam,'' tambahnya.
Semestinya, kata Ba'asyir masyarakat Islam terutama para ulama di Indonesia bertindak tegas pada Ahmadiyah. Sehingga organisasi itu tidak menimbulkan masalah seperti saat ini.
JAKARTA--Mantan Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba'asyir mengkritisi langkah pemerintah yang dinilai lemah menyikapi keberadaan
BERITA TERKAIT
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI
- Jasa Raharja Pastikan Korban Kecelakaan Maut Cipularang Terima Santunan
- Jaksa Tangkap Terpidana Penipuan & TPPU Henny Djuwita yang Jadi DPO
- Agung Laksono Desak Mediasi untuk Akhiri Konflik di PMI
- Gelar Mudik Gratis Nataru, Kemenhub Ingin Berkhidmat pada Masyarakat Menengah ke Bawah
- Habiburokhman: Polri Responsif Tangani Keamanan dan Ketertiban Masyarakat