Sejumlah Reaktor Nuklir Terbakar
Korban Tewas Lampaui 1.000 Orang
Sabtu, 12 Maret 2011 – 06:42 WIB
TOKYO -- Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) yang disertai gelombang pasang laut (tsunami) menerjang pantai timur laut Jepang siang kemarin (11/3). Pusat gempa yang terjadi pada pukul 14.46 waktu setempat itu berada pada kedalaman 24 km di bawah laut sekitar 130 km timur Sendai, Pulau Honshu, atau 373 km dari Tokyo.
Gempa berlangsung selama dua menit. Bahkan, dalam rentang waktu dua jam, gempa dahsyat itu memicu tsunami setinggi 10 meter. Gempa tersebut terasa hingga Tokyo. Sejumlah bangunan di ibu kota rusak dan terbakar. Lebih dari itu, areal pertanian dalam skala luas tergenang banjir air laut.
Baca Juga:
Meski pemerintah Jepang dinilai telah sangat siap menghadapi ancaman gempa dan tsunami, musibah kali ini tetap merenggut korban dan mengakibatkan kerusakan dalam skala luas. Korban jiwa ditaksir ratusan orang. Kantor berita Kyodo melaporkan tadi malam bahwa korban tewas dalam musibah tersebut diperkirakan telah melampaui 1.000 orang.
Bencana terdahsyat dalam 140 tahun terakhir di Jepang itu telah meluluhlantakkan banyak bangunan, gedung, pabrik, jalan, dan bandara. "Gempa bumi (dan tsunami) kali ini telah menyebabkan kerusakan besar di wilayah yang sangat luas di utara Jepang," kata Perdana Menteri (PM) Jepang Naoto Kan dalam keterangan kepada wartawan.
TOKYO -- Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter (SR) yang disertai gelombang pasang laut (tsunami) menerjang pantai timur laut Jepang
BERITA TERKAIT
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan