Jepang Dilanda Panik Nuklir
Minggu, 13 Maret 2011 – 05:35 WIB
TOKYO - Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter, disertai tsunami setinggi 10 meter, masih membawa duka bagi warga Jepang. Gempa susulan juga masih terjadi beberapa kali di negara itu kemarin (12/3). Tetapi, kepanikan justru melanda Jepang ketika sebuah reaktor nuklir meledak kemarin. Negara yang berpenduduk hampir 130 juta jiwa itu dilanda krisis nuklir setelah gempa berkekuatan besar dan tsunami menyebabkan sistem pendingin reactor nuklirnya tak berfungsi. Itu terjadi di dua reaktor atau pembangkit listrik tenaga nuklir, yakni Fukushima Nomer 1 dan Nomer 2, timur laut Tokyo.
Gempa berkekuatan 6,8SR kembali mengguncang pantai timur Jepang kemarin. Hal itu terjadi kurang dari 24 jam setelah gempa mengguncang pada Jumat lalu (11/3). Saat itu, pusat gempa ada di kedalaman laut 24 km sekitar 130 km sebelah timur Kota Sendai, Perfektur Miyagi, Pulau Honshu.
Menurut US Geological Survey (USGS), gempa baru kemarin berpusat di kedalaman 24 km sekitar 174 km tenggara Sendai. Gempa susulan telah terjadi lebih dari sebelas kali sejak gempa pada Jumat lalu.
Baca Juga:
TOKYO - Gempa dahsyat berkekuatan 8,9 skala Richter, disertai tsunami setinggi 10 meter, masih membawa duka bagi warga Jepang. Gempa susulan juga
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer