Produk Industri Pertahanan Indonesia Laris
Senin, 28 Maret 2011 – 11:01 WIB
JAKARTA - Kementrian Pertahanan Indonesia baru saja menghelat Jakarta International Defense Dialog di Jakarta. Acara itu dihadiri pejabat militer dari berbagai negara. Kementrian yang dipimpin oleh Purnomo Yusgiantoro itu sukses menjual beberapa produk industri pertahanan pada sejumlah negara sahabat. "Beberapa negara sudah mengajukan penawaran dan permintaan," ujar Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementrian Pertahanan Brigjen I Wayan Midhio, Minggu (27/3). Contohnya, pemerintah Filipina menyiapkan dana 100 juta dollar AS (sekitar Rp 900 miliar) untuk membeli tiga kapal landing platform dock (LPD) bagi angkatan lautnya.
Sejumlah negara tetangga, seperti Timor Leste, Papua Nugini, Filipina, dan Brunei, menjajaki kemungkinan pembelian persenjataan serta memperoleh kredit ekspor dari Pemerintah Republik Indonesia.
Baca Juga:
Misalnya, Timor Leste yang sudah mendapat kredit ekspor 40 juta dollar AS untuk pembelian dua kapal patroli cepat (fast patrol boat/FPB). Kapal itu dibuat PT PAL Surabaya dengan panjang mencapai 60 meter.
Baca Juga:
JAKARTA - Kementrian Pertahanan Indonesia baru saja menghelat Jakarta International Defense Dialog di Jakarta. Acara itu dihadiri pejabat militer
BERITA TERKAIT
- Disinggahi Kapal Baru, JICT Berkomitmen Persingkat Waktu Port Stay
- Kebijakan Bahlil Dinilai Ampuh Tekan Harga LPG 3 Kilogram di Kaltara
- Sri Mulyani Masih Blokir Anggaran, Nasib IKN Bagaimana?
- Gelar Pelatihan UMKM, SIG Dukung Kementerian BUMN Wujudkan Visi Kemandirian Ekonomi Presiden
- Perkuat Sinergi, PNM Wujudkan Pertumbuhan Berkelanjutan
- BI Banten Beberkan Ciri-Ciri Uang Palsu, Masyarakat Harus Waspada