Dua Kabupaten Dikepung Banjir
Selasa, 24 Mei 2011 – 11:31 WIB
MATANGKULI- Banjir merendam dua kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), yaitu Aceh Utara dan Aceh Tenggara. Ketinggian air mencapai rata-rata mencapai 1 hingga 1,5 meter. Akibatnya, jalur lintas antara kabupaten terputus dan tidak bisa dilewati kenderaan roda empat di wilayah Aceh Tenggara menuju Gayo Lues. Sementara itu, di Kabupaten Aceh Utara, lebih 20 desa di empat kecamatan tergenang air. Banjir kali ini merupakan kali ketiga sejak bulan Mei 2011.
Camat Matangkuli, Syarifuddin mengungkapkan bencana banjir di Kecamatan Matangkuli memang sudah menjadi langganan. Kondisi tersebut tidak mungkin dapat diselesaikan dengan mudah. Karena itu, diharapkan pembangunan memprioritaskan seperti pembuatan waduk, normalisasi sungai dan juga pembuatan tebing atau tanggul sungai.
Baca Juga:
Data yang berhasil dihimpun, daerah yang terendam banjir meliputi Kecamatan Matangkuli, Meunasah Tumpok Barat, Hagu, Meuria, Alue Tho, Cubrek Pirak, Siren, Lawang, Tanjong Tgk Kari, Alue Entok, Parang Sikureung, Meunasah Mee, Pante Pirak. Untuk Kecamatan Pirak Timu, meunasah Krueng Pirak, Pange, Asan Krueng Kreh, Reungkam, Bungong, Geulumpang.
Sedangkan Kecamatan Paya Bakong, yang terendam, meunasah Meuria Leuhong dan meunasah Jok. Kecamatan Tanah Luas hanya tiga desa yang terendam, yakni Rayeuk Kuta, Teupin Mee dan Serba Jaman.
MATANGKULI- Banjir merendam dua kabupaten di Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), yaitu Aceh Utara dan Aceh Tenggara. Ketinggian air mencapai rata-rata
BERITA TERKAIT
- Respons Dedi Mulyadi soal Rencana Reaktivasi Bandara Husein Sastranegara
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang
- Piazza Firenze, Pusat Kerajinan Kulit Garut Bergaya Italia
- Mahasiswa Riau Tewas Terseret Arus Sungai Setelah Menyelamatkan Teman yang Tenggelam
- Pegawai Honorer Ikut Menikmati Uang SPPD Fiktif, Sungguh Terlalu!
- Ada Honorer Curang Lulus PPPK 2024, Enggak Bakal Bisa Tidur Nyenyak