SMS = Semua Memfitnah Soesilo
Rabu, 01 Juni 2011 – 00:01 WIB
PENDERITAAN orang adalah hiburan bagi orang lainnya. Teori ini dipercaya oleh kalangan pengusaha media, khususnya yang mengambil pangsa pasar perempuan. Itulah sebabnya kebanyakan majalah perempuan punya rubrik khusus untuk mengeksploitasi kemalangan orang. Padahal kisah yang sebenarnya pasti tidak sedramatis itu. Redakturlah, dengan kamahiran editing dan rewriting, yang membuat semuanya jadi sungguh-sungguh mengharu-biru.
Majalah Kartini, pada akhir tahun 70-an memeloporinya dengan rubrik yang kemudian menjadi ikon kisah keluh kesah: Oh Mama, Oh Papa. Sejak itu bermunculan rubrik sejenis di berbagai media dengan nama yang mirip-mirip: Duh Gusti, Ya Illahi, Oh Tuhan, dll.
Majalah yang menyajikan kisah keluh-kesah yang over dosis itu nyatanya memang laku di pasaran. Disenangi pembacanya. Sebab setelah membaca itu kisah, ia kemudian merasa nasibnya jadi lebih baik, lebih beruntung dibandingkan dengan penderitaan orang yang di majalah itu.
Baca Juga: