SBY: Saya, Isteri dan Anak Saya Bukan Capres
Kamis, 09 Juni 2011 – 17:13 WIB
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menegaskan bahwa dirinya, istrinya, maupun anggota keluarganya tidak akan mencalonkan pada Pemilihan Presiden tahun 2014 mendatang. SBY juga menyatakan tidak mempersiapkan siapu pun untuk menjadi Presiden yang akan menggantikan dirinya.
Penegasan ini diutarakan sebelum menyampaikan kuliah umum pada Forum Kepemimpinan Muda Indonesia 2011 di Ballroom Pacific Place, Jakarta, Kamis (9/6). "Saya bukan calon Presiden 2014. Istri dan anak-anak saya juga tidak akan mencalonkan diri. Saya juga tidak mempersiapkan siapa-siapa untuk maju calon Presiden 2014. Biarlah rakyat dan demokrasi yang berbicara pada 2014 mendatang," katanya.
Menurut SBY, penegasan ini sangat penting untuk menghindari tudingan yang muncul adanya upaya persiapan mencalonkan diri kembali sebagai Presiden 2014 karena berbicara di acara Forum Kepemimpinan Muda Indonesia. "Saya jelaskan dan saya perkenalkan saya dan keluarga saya utamanya bukan calon Presiden 2014, saya khawatir saudara Erwin Aksa (Ketua Hipmi) dan saudara-saudara semua dicurigai pihak-pihak yang kebahagiaannya bercuriga bisa-bisa saudara dituduh menjadi tim sukses SBY 2014," katanya.
Sementara itu, Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi), Erwin Aksa mengatakan sejak peristiwa reformasi 1998, banyak kaum muda yang seakan terlena dan lupa mengevaluasi diri. Makanya kata dia, generasi muda perlu sadar bahwa sekarang jaman sudah berubah, masyarakat sudah lelah melihat generasi muda yang sibuk beraksi, masyarakat menuntut generasi muda yang punya prestasi.
JAKARTA - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kembali menegaskan bahwa dirinya, istrinya, maupun anggota keluarganya tidak akan mencalonkan pada
BERITA TERKAIT
- Kasat Reskrim Tewas Ditembak AKP Dadang Iskandar, Ini Diduga Pembunuhan Berencana
- Ariawan: KWP Siap Berkolaborasi dengan DPD RI Demi Bangsa dan Negara
- Judi Online Rusak Generasi Muda, Menpora Dito Nyatakan Perang
- 44 Pemimpin Muda Asia Tenggara Berkumpul Dalam AYF 2024
- Konon, Motif Polisi Tembak Rekannya di Sumbar Menyangkut Tambang Ilegal
- Choirul Anam: Polda Sumbar Harus Belajar dari Kasus Bharada E, Transparan ke Publik