Mitos Seputar Bahaya Seafood dan Vitamin C

Mitos Seputar Bahaya Seafood dan Vitamin C
Mitos Seputar Bahaya Seafood dan Vitamin C
BELAKANGAN muncul kabar yang menyebut potensi bahaya jika seseorang mengonsumsi vitamin C setelah menyantap seafood. Kabar ini berkembang melalui BlackBerry Messenger (BBM) dan short message service (SMS).

Dalam BBM atau SMS itu diuraikan, ada seorang perempuan meninggal mendadak dengan lima pancaindra keluar darah. Kematian perempuan ini dinyatakan karena ketidaktahuannya tentang racun akibat makanan.

Disebutkan pula, perempuan naas itu memiliki kebiasaan meminum vitamin C setiap hari. Hanya masalahnya, pada malam sebelum kematiannya perempuan itu banyak mengonsumsi udang yang disebut mengandung arsenic pentoxide (As2O5). Karena ditambah dengan asupan vitamin C, maka terjadilah reaksi dalam perut perempuan itu. Hal ini mengubah arsenic pentoxide menjadi arsenic trioxide (As2O3) yang sangat beracun.

Benarkah seafood dan vitamin C mengakibatkan rusaknya hati, jantung, ginjal, dan pembuluh darah perempuan itu? Ahli gizi pada Instalasi Gizi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung, Susmalini, Am.G. membantah hal itu.

BELAKANGAN muncul kabar yang menyebut potensi bahaya jika seseorang mengonsumsi vitamin C setelah menyantap seafood. Kabar ini berkembang melalui

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News