Dana APBN Ditargetkan Cair Februari
Sabtu, 03 Desember 2011 – 18:30 WIB
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar berjanji akan mendorong pencairan dana APBN bisa lebih cepat dari biasanya. Tujuannya agar pemerintah daerah bisa memanfaatkan dana tersebut seefektif mungkin. Dampak keterlambatan pencairan dana APBN, selain menimbulkan kerawanan dalam penggunaan anggaran karena menumpuk di akhir tahun, masyarakat juga terkena dampaknya. Pasalnya, selama bulan Januari sampai Mei tidak ada belanja pemerintah, sehingga perekonomian masyarakat terganggu.
"Saya sudah meminta Kepala Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencari solusi, agar APBN bisa bergulir efektif selama minimal 10 bulan, yakni Februari – November. Dengan demikian birokrasi dapat bekerja efektif sepanjang tahun dan tidak ada wasting yang cukup lama," tutur Azwar dalam keterangan persnya, Sabtu (3/12).
Baca Juga:
Politisi PAN ini mengaku gelisah melihat kecilnya penyerapan anggaran di daerah, lantaran lambannya pencairan dana APBN. Selama ini, APBN terutama di daerah baru bisa cair paling cepat bulan Mei, bahkan ada yang Juni atau Juli. Artinya, ada waktu empat sampai enam bulan di awal tahun, birokrat di daerah tidak bekerja secara efektif."Bagaimana Pemda bisa bekerja maksimal kalau dana APBN belum cair," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Abubakar berjanji akan mendorong pencairan dana APBN bisa lebih cepat
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan