Redam Papua, Polisi Gandeng Toga dan Toda
Selasa, 06 Desember 2011 – 14:34 WIB
JAKARTA—Aksi kekerasan di Papua sebualn terakhir menunjkkan angka peningkatan. Terlebih kekerasan itu terjadi dalam bentuk penembakan-penembakan misterius terhadap polisi, TNI maupun anggota masyarakat. Inilah yang kini menjadi persoalan serius dan membutuhkan solusi segera. Namun demikian, langkah hukum bukan berarti terhenti. Polisi tetap mengusut sejumlah aksi penembakan yang telah menelan banyak korban jiwa itu.
Terkait hal ini Polri mengklaim akan mengedepankan upaya-upaya persuasif untuk mencari solusi. Seperti membuka ruang dialog dengan tokoh-tokoh masyarakat setempat agar kekerasan ini tidak terulang.
‘’Kita juga perlu upaya membangun komunikasi dengan tokoh adat (Toda) dan tokoh agama (Toga) agar kiranya kita perlu mereduksi kekerasan-kekerasan yang terjadi di Papua dengan mengharapkan agar penggunaan senjata itu bisa kita eliminir,’’ ujar Kabid Penum Div Humas Kombespol Boy Rafli di Jakarta, Selasa (6/12).
Baca Juga:
JAKARTA—Aksi kekerasan di Papua sebualn terakhir menunjkkan angka peningkatan. Terlebih kekerasan itu terjadi dalam bentuk penembakan-penembakan
BERITA TERKAIT
- 2 Sekolah di Klaten Terendam Banjir, Siswa Diminta Belajar di Rumah
- Banjir Merendam Ratusan Hektare Sawah di Sragen
- Keluarga Ungkap Sosok Bripda Faras yang Tewas Saat Tangkap Bandar Narkoba di Lahat
- Diterjang Banjir, Jalur Kereta Api di Wilayah Grobogan Masih Terputus
- Prakiraan Cuaca Riau Hari Ini, BMKG: Waspada Hujan Disertai Petir di Sejumlah Wilayah
- Banjir Merendam Jalintim KM 83, Polres Pelalawan Lakukan Berbagai Langkah Penanganan