Jembatan Selat Sunda Pakai Teknisi Italia
Jumat, 16 Desember 2011 – 06:06 WIB
JAKARTA - Mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) senilai Rp 250 triliun sudah mendekati penyelesaian studi kelayakan (feasibility studies). Tim pelaksana, Profesor Wiratman Wangsadinata dari Wiratman Associates mengatakan pelaksanaan proyek akan merangkul tenaga ahli dari lokal dan internasional termasuk konsultan asal Italia, Stretto di Messina.
"Di seluruh dunia sudah ada tenaga-tenaga ahli yang sudah mempersembahkan karyanya berupa jembatan, kenapa kita tidak merangkul mereka saja?" kata Wiratman di Kementerian PU di Jakarta, Kamis (15/12).
Baca Juga:
Dia mengaku pembangunan JSS akan tetap dipimpin oleh lokal tetapi teknologi luar negeri bisa kita adopsi. "Ngapain kita harus melakukan riset yang membuang uang dan waktu jika sudah ada teknologi yang canggih," ujarnya.
Rencananya, konsultan Stretto di Messina Italia yang membangun jembatan yang menghubungkan Italia dengan Pulau Sicilia akan digandeng. "Mereka nanti terlibat dalam pengawasan proyek dan desain konstruksi, karena jembatan Messina strukturnya sama dengan JSS," kata Wiratman.
JAKARTA - Mega proyek Jembatan Selat Sunda (JSS) senilai Rp 250 triliun sudah mendekati penyelesaian studi kelayakan (feasibility studies). Tim pelaksana,
BERITA TERKAIT
- PT IBC & CBL International Bangun Perusahaan Patungan untuk Manufaktur Sel Baterai
- Indonesian Export Channel Bawa 22 Perusahaan ke TEI 2024
- King's College London Resmi Memulai Angkatan Pertama di KEK Singhasari
- PLN Indonesia Power Raih 8 Penghargaan di Ajang Subroto Award 2024
- PNM Gali Potensi Petani Aceh lewat Klasterisasi Minyak Nilam
- Perluas Pembiayaan UMKM, BTN Gandeng Amartha