KSAD Seriusi Pembelian 100 Tank Leopard
Minggu, 18 Desember 2011 – 17:17 WIB
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, menyatakan bahwa pihaknya tengah berusaha merealisasikan pembelian 100 unit tank Leopard 2A6. Ia menegaskan pembelian tank buatan Jerman dengan total harga Rp 14 triliun itu sebagai wujud modernisasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista). Adik ipar Presiden SBY itu menambahkan, setiap negara dalam strategi militernya pasti fokus kepada disain kapabilitas objektif, berupa susunan satuan-satuan tempur, bantuan tempur (banpur), dan unsur pendukung secara terintegratif dan komprehensif. Jika dilihat dari taktik bertempur matra darat, kata Pramono, tank Leopard adalah pilihan yang tepat untuk menghadapi kekuatan darat lawan yang memiliki tank MBT sekelasnya.
"Setelah 20 tahun tidak melakukan modernisasi (Alutista), yang kami butuhkan tank besar, tidak ada perubahan," kata Pramono di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Minggu (18/12).
Baca Juga:
Dikatakannya, pemilihan tank tempur utama (main battle tank/MBT) Leopard 2A6 sudah melalui berbagai kajian dari beberapa aspek. Di antaranya aspek strategi militer, yakni susunan kekuatan militer yang dibangun dan dipersiapkan sejak dini dengan asumsi adanya ancaman yang paling mungkin.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo, menyatakan bahwa pihaknya tengah berusaha merealisasikan pembelian
BERITA TERKAIT
- Ahli Waris Korban Erupsi Lewotobi Dapat Santunan Rp 135 Juta
- Prakiraan Cuaca Hari Ini di Jakarta, Hujan Mulai Siang
- Ada Honorer Putus Kontrak Lolos Seleksi PPPK 2024, BKPSDM Kecolongan, Begini Ceritanya
- Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi, Pegadaian Hadir untuk Masyarakat Bukan Hanya Soal Bisnis
- Gus Mensos Ungkap Hasil Rapat dengan Menteri KPK
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut