Korban Peristiwa 1965 Tagih Komnasham
Selasa, 17 Januari 2012 – 15:05 WIB
![Korban Peristiwa 1965 Tagih Komnasham](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20120117_151051/151051_357316_korban_1965.jpg)
Tuntut hasil kerja: Salah seorang korban Peristiwa 1965/1966 membawa poster dalam unjukrasa menuntut hasil kerja Tim Investigasi kasus 1965 di Komnasham, Jakarta, Selasa (17/1). Zulhakim/JPNN
JAKARTA — Puluhan warga korban Peristiwa 1965/1966 datang ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham) Selasa (17/1). Mereka meminta kejelasan kepada Komnas mengenai hasil investigasi dugaan pelanggaran ham berat yang terjadi pada peristiwa peralihan kekuasaan dari orde lama ke orde baru itu.
‘’Komnasham, mana laporanmu,’’ teriak, Sumarsih aktivis dari Jaringan Solidaritas Korban Untuk Keadilan (JSKK) dalam orasinya di Komnasham, Jakarta.
Puluhan warga ini sendiri berasal dari sejumlah organisasi solidaritas korban pelanggaran ham yang sengaja hadir untuk meminta hasil kerja Komnasham yang telah dilakukan sejak 2008. Mereka menuding lambanya penuntasan tersebut karena tidak adanya itikad baik dari Komnasham untuk menuntaskan kasus tersebut. Padahal laporan telah selesai namun tak kunjung disahkan.
‘’Siapapun orangnya Komnasham harus bekerja melayani hak konstitusi masyarakat,’’ tambah Haris Azhar dari Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) dalam kesempatan itu.
JAKARTA — Puluhan warga korban Peristiwa 1965/1966 datang ke Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnasham) Selasa (17/1). Mereka meminta kejelasan
BERITA TERKAIT
- Paul Finsen Mayor: Seharusnya Pendidikan, Daripada Makan Bergizi Gratis
- Presiden Prabowo akan Menyingkirkan Menteri yang Dablek
- Abraham Sridjaja, Rahayu Saraswati hingga Mayor Teddy Masuk Daftar Fortune 40 Under 40
- Waka MPR: Pengelolaan Investasi yang Efisien Harus Sejahterahkan Masyarakat
- Indikasi Korupsi Pagar Laut Sebaiknya Diusut Kejaksaan Agung
- Tahap Awal, Wisata Tower Ampera Dibuka Hanya Untuk Orang Berprestasi