321 Daerah di Indonesia Beresiko Tinggi Bencana
Jumat, 10 Februari 2012 – 02:05 WIB
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya telah menyelesaikan peta risiko nasional. Menurutnya, semua provinsi telah dipetakan risiko bencana untuk 13 jenis bencana. "Berdasarkan peta risiko tersebut maka tidak ada kabupaten/kota yang berisiko rendah terhadap bencana," katanya.
"Dalam peta risiko bencana memuat peta bahaya, peta kerentanan dan peta kapasitas. Berdasarkan peta multi bahaya dari 13 jenis bencana maka terdapat 321 kabupaten/kota atau 65 persen yang memiliki risiko tinggi . Sedangkan 173 kabupaten/kota berisiko sedang atau 35 persen," kata Sutopo dalam rilisnya yang diterima JPNN, Kamis (9/2).
Baca Juga:
Sutopo menjelaskan 13 jenis bencana yang masuk dalam pemetaan risiko bencana adalah gempa bumi, tsunami, letusan gunungapi, puting beliung, kekeringan, banjir, tanah longsor, gelombang pasang, kebakaran lahan dan hutan, epidemi dan wabah penyakit, gagal teknologi, kebakaran gedung dan permukiman, dan konflik sosial.
Baca Juga:
JAKARTA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan pihaknya telah menyelesaikan
BERITA TERKAIT
- Jaksa Panggil Suami Airin dan Ketua DPRD Banten terkait Dugaan Korupsi
- Bappenas Membeberkan Mengenai Pentingnya Pelestarian Lingkungan Perdesaan
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Menbud Fadli Zon Dorong Kolaborasi Agar Budaya Indonesia Mendunia
- 5 Langkah Utama untuk Capai Emisi Net Zero di Sektor Tenaga Listrik