Proyek DAK Bermasalah, Kontraktor Disalahkan
Jumat, 10 Februari 2012 – 05:24 WIB
BAUBAU - BPK Sultra menemukan indikasi sejumlah proyek bermasalah lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Baubau, Provinsi Sulawesi Tenggara. Temuan tersebut di antaranya banyaknya gedung sekolah yang pembangunanya melalui dana alokasi khusus (DAK) belum tuntas pengerjaannya.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Baubau, Drs Masri menjelaskan, terkait sejumlah proyek pembangunan gedung sekolah yang masih terbengkalai diakibatkan kelalaian pemborong. Meski tanggungjawab kontraktor, dari perencanaan awal pembangunan gedung-gedung tersebut memang tidak bisa sampai tuntas, dikarenakan anggaran juga terbatas.
"Perencanaan pembangunan gedung-gedung sekolah itu memang hanya sampai segitu saja, karena anggarannya terbatas," ujarnya.
Misalnya pembangunan SD Kadolomoko berlantai II, belum selesai, termasuk pembangunan gedung sekolag SMP Satu Atap Betoambari. Sejumlah item pekerjaan yang belum tuntas itu, diantaranya bangunannya belum diplaster, tak ada plavon, tidak berantai keramik, dan ada pula yang tidak dipasangi kaca jendela.
BAUBAU - BPK Sultra menemukan indikasi sejumlah proyek bermasalah lingkup Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikmudora) Kota Baubau, Provinsi
BERITA TERKAIT
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel
- Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Letusan 600 Meter