Ribuan Tentara Hajar Warga Sipil
Jumat, 10 Februari 2012 – 13:07 WIB
DAMASKUS – Kekerasan dan pertumpahan darah di Syria sepertinya bakal terus berlanjut. Presiden Bashar al-Assad tidak mengendurkan sedikit pun represinya terhadap oposisi dan warga sipil. Kemarin (9/2) pasukan pemerintah kembali membombardir Kota Homs, sekitar 162 km utara Damaskus. Omar Shaker, aktivis oposisi di Baba Amr, mengatakan bahwa serangan membabi buta yang tidak berhenti sejak Sabtu lalu (4/2) itu membuat warga trauma. Karena takut, sebagian besar warga tiarap dan bersembunyi di lantai dasar tempat tinggal masing-masing. Pasalnya, mereka tak memiliki bunker (ruangan bawah tanah) untuk berlindung.
Serangan kilat dan mematikan pada hari ke-6 atas kota di barat Syria itu pun menewaskan sedikitnya 24 orang. Sejauh ini, korban tewas di kota itu telah mencapai lebih dari 400 orang. Seperti serangan beberapa hari sebelumnya, tembakan mortir dan rudal menghujani setiap sudut kota berpenduduk sekitar 1,2 juta jiwa tersebut sejak dini hari.
Baca Juga:
’’Peluru terus menghujani kota dan pasukan rezim (Assad) menggunakan persenjataan berat,’’ kata Ali Hazuri, seorang dokter yang menetap di kawasan Baba Amr, Homs. Saking hebatnya serangan tentara Assad, sebagian besar korban jiwa tewas terpanggang dan tidak bisa dikenali lagi.
Baca Juga:
DAMASKUS – Kekerasan dan pertumpahan darah di Syria sepertinya bakal terus berlanjut. Presiden Bashar al-Assad tidak mengendurkan sedikit pun
BERITA TERKAIT
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia