Sebelum Bunuh Diri, Titip Surat Minta Dikubur Sama Polisi
Jumat, 10 Februari 2012 – 13:57 WIB
LARANTUKA - Kuatir jenasahnya tidak dikuburkan oleh keluarga, Raimundus A. Mukin (37), warga Riang Nyiur, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur menulis surat kepada polisi di Polres Flores Timur sebelum mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Ia meminta anggota Polres Flores Timur untuk menguburkan dirinya jika jasadnya ditolak oleh keluarganya.
"Saya dengan sengaja menghabiskan nyawa saya sendiri. Saya mohon kepada Kepolisian Flores Timur jika keluarga saya menolak jasad saya maka saya minta tolong bapak/ibu dari kepolisian untuk menguburkan saya seperti mayat yang tak dikenal," tulisnya dalam selembar kertas diary.
Baca Juga:
Surat tersebut ditemukan dalam saku celana yang dikenakannya ketika bunuh diri. Selain surat itu, Raimundus juga menulis sejumlah curahan hati pada kertas sejenis yang ditemukan di dalam kamar korban. Curahan hatinya itu umumnya berisi permintaan maafnya kepada mamanya yang ditulisnya dalam bahasa melayu Larantuka.
"Kita (saya) sebagai manusia kita punya marah, jengkel dan lainnya. Tapi mama harus tahu kita benar-benar sayang mama!!" Demikian salah satu curahan hatinya yang ditulis kepada mamanya. "Mama e..kita sayang mama ka. Kita te (tidak) aka (tipu) mama ka," tulisnya dalam lembaran berbeda.
LARANTUKA - Kuatir jenasahnya tidak dikuburkan oleh keluarga, Raimundus A. Mukin (37), warga Riang Nyiur, Kelurahan Sarotari, Kecamatan Larantuka,
BERITA TERKAIT
- Oknum Polisi di Pamekasan Ini Ditangkap di Sumenep, Memalukan
- Kapolrestabes Semarang Pastikan Proses Hukum Dua Anggotanya yang Memeras Warga Sipil
- Sontoloyo, Hendra Gasak Ponsel Jemaah Salat Jumat, Polisi Lagi Ramai-ramainya
- Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Semarang Dikeroyok hingga Tewas
- Polisi Tembak 6 Tahanan Kabur dari Polres Parigi Moutong, Satu Orang Serahkan Diri
- Pelaku Mutilasi Mayat dalam Koper Diperiksa Kejiwaannya