Ada Gelagat Pojokkan Abraham Samad
Rabu, 14 Maret 2012 – 22:00 WIB

Ada Gelagat Pojokkan Abraham Samad
JAKARTA - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M Massardi menilai protes para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Ketua KPK Abraham Samad, mengindikasikan ada pertikaian di antara pimpinan KPK. Namun Adhie justru menganggap konflik internal yang terungkap ke publik itu malah membawa berkah bagi rakyat Indonesia yang menginginkan korupsi benar-benar diberantas.
"Mencuatnya gejolak di tubuh KPK memang membawa berkah. Sekarang kita jadi tahu bahwa pertikaian di antara pimpinan KPK benar-benar ada, bukan sekedar isu. Saya yakin Abraham Samad yang ingin memberantas korupsi di lingkaran kekuasaan mendapat rintangan serius dari orang-orang KPK lama," kata Adhie M Massardi, di Jakarta, Rabu (14/3).
Baca Juga:
Dikatakannya, adanya ketidakpuasan kalangan penyidik KPK dari kepolisian dan kejaksaan, sebagai bagian dari rekayasa orang-orang KPK lama untuk mendiskreditkan Abraham Samad. Barangkali, katanya, Abraham dianggap tidak bisa diajak menjadi oportunis agar bersikap pro penguasa dan pro koruptor.
"Itulah sebabnya, kekuatan civil society segera berkonsolidasi seperti di era "Cicak vs Buaya" untuk memperkuat KPK di bawah kepemimpian Samad. Upaya ini sekaligus untuk membersihkan KPK dari intervensi penguasa dan orang-orang dalam yang telah melangkah di jalan kompromi dengan para maling uang negara itu," tegas Adhie lagi.
JAKARTA - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB), Adhie M Massardi menilai protes para penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kepada Ketua
BERITA TERKAIT
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan