Shodo Kian Diminati
Antara Seni Menulis dan Budaya
Sabtu, 17 Maret 2012 – 10:08 WIB
MEDAN-Shodo atau seni kaligrafi Jepang kian digemari di Medan, khususnya oleh kalangan muda. Hal ini merujuk pada pertumbuhan minat masyarakat Indonesia yang berkembang sejalan dengan minat belajar bahasa dan budaya Jepang. Menurutnya, tata cara penulisan kaligrafi Jepang dengan huruf Jepang biasa jauh berbeda. "Perbedaaan itu terutama terletak pada tiap goresannya yang juga harus menggunakan kuas dan di kertas khusus," ujar Yuji lagi.
Konjen Jepang di Medan Yuji Hamada menuturkan, dewasa ini semakin banyak yang tertarik dengan kaligrafi Jepang. "Trend pertumbuhan seperti ini memberikan semangat bagi kami untuk mengadakan pertukaran budaya seperti kaligrafi Jepang ini," ungkapnya pada workshop Kaligrafi Jepang yang di gelar di Fakultas Ilmu Budaya USU, Jumat (16/5).
Ia juga mengatakan, di Jepang seni menulis indah juga sangat digemari bahkan menjadi satu budaya yang mempunyai peranan cukup besar. "Kaligrafi Jepang biasanya digunakan untuk hiasan dinding dan ada juga kata-kata mutiara yang ditulis dengan kaligrafi," tambah Yuji.
Baca Juga:
MEDAN-Shodo atau seni kaligrafi Jepang kian digemari di Medan, khususnya oleh kalangan muda. Hal ini merujuk pada pertumbuhan minat masyarakat Indonesia
BERITA TERKAIT
- Jadi Muse untuk Koleksi Terbaru Dikha Sigit, Gandhi Fernando Bagikan Cerita Ini
- Tingkatkan Pengalaman Bermain Gim, Evos & Chupa Chups Big Babol Berkolaborasi
- Bawa Budaya Kopi Norwegia, Fuglen Hadir di Jakarta
- 3 Buah yang Bantu Atasi Demam dengan Mudah
- Atasi Insomnia dengan Rutin Mengonsumsi 3 Vitamin Ini
- 3 Makanan Ini Bantu Tingkatkan Gairah pada Wanita