Cairan Tomcat Mematikan Sel Kulit
Sabtu, 24 Maret 2012 – 07:33 WIB
TASIK - Tomcat merupakan sejenis kumbang yang memiliki racun berupa cairan paederin di dalam perutnya. Racun kumbang ini dapat menyebabkan matinya sel kulit yang terkena cairan itu. Selain menggunakan sabun, luka akibat racun Tomcat juga dapat dikompres menggunakan air dingin atau es. Hal itu dimaksudkan untuk mencegah penyebaran racun melalui pembuluh darah. Teorinya dalam keadaan dingin pembuluh darah akan menyempit sehingga akan memperlambat penyebaran racun.
Hal itu diungkapkan petugas Puskesmas Bantar, Kota Tasikmalaya Susilawati saat penyuluhan tentang sifat dan bahaya racun Tomcat untuk manusia di Perumahan Aboh, Sukamulya, Bungursari, seperti diberitakan Radar Tasikmalaya (Grup JPNN).
Baca Juga:
“Untuk pertolongan pertama jika kulit terkena racun Tomcat, cuci kulit dengan sabun dan alirkan air kalau air tidak ada gunakan air liur kita. Karena air liur mengandung basa meskipun tidak terlalu tinggi seperti sabun,” kata Susi di hadapan sejumlah warga.
Baca Juga:
TASIK - Tomcat merupakan sejenis kumbang yang memiliki racun berupa cairan paederin di dalam perutnya. Racun kumbang ini dapat menyebabkan matinya
BERITA TERKAIT
- Resmi, Gaji Tenaga Kontrak di Kalsel Naik, Jadi Sebegini Per Bulan
- Kebakaran di Glodok Plaza: Jumlah Orang Hilang Bertambah
- 8 Orang Hilang dalam Kebakaran di Glodok Plaza, Berikut Identitasnya
- 2 Bulan Buron, Pelaku Pencurian di TSM Parit di Banyuasin Ditangkap
- Sinergi Sosial Tingkatkan Kesehatan dan Semangat Belajar Anak NTT
- Status Masih Waspada, Gunung Semeru Erupsi Lagi, Tinggi Kolom Letusan 1.000 Meter