Awas, Ada Skenario Rusuh Aksi Demo Anti-Kenaikan BBM
GIB Tengarai Pemerintah Sebarkan Rasa Takut
Senin, 26 Maret 2012 – 21:21 WIB
JAKARTA - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengingatkan pihak-pihak yang menyiapkan aksi protes penolakan atas kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), untuk mewaspadai aksi penggembosan yang dilakukan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Menurut Adhie, ternyata sogokan dari pemerintah dengan mengajak kalangan kampus plesiran tak cukup efektif meredam penolakan.
Menurut Adhie, pemerintah juga tengah membangun opini negatif yang ditujukan kepada penentang kebijakan penaikkan harga BBM. "Pemerintah membangun opini negatif, seolah para penentang kebijakan pemerintah yang tidak pro-rakyat itu akan membuat huru-hara," kata Adhie melalui layanan BlackBerry Messenger, Senin (26/3).
Ditambahkannya pula, dengan opini negatif yang dibangun itu maka pemerintah merasa punya alasan sah untuk mengerahkan pasukan TNI bersenjata lengkap. "Dengan menciptakan opini akan ada huru-hara maka TNI disiapkan sebagai alat pemukul para pengunjuk rasa," ulas Adhie.
Bahkan Juru Bicara Kepresidenan era Presidan Abdurrahman Wahid itu menengarai pemerintah telah menebar rasa takut di kalangan etnis Tionghoa bahwa aksi menentang kebijakan penaikan harga BBM yang akan dimulai pada besok (27/3) ini bakal berujung kerusuhan. "Sebagaimana terjadi pada Mei 1998," sambungya.
JAKARTA - Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi mengingatkan pihak-pihak yang menyiapkan aksi protes penolakan atas kenaikan
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Ungkap Ciri Negara yang Gagal, Oalah
- Siap-Siap, Kejagung Mulai Usut Korupsi di Polemik Pagar Laut
- Percepatan PTSL di Sumbar, Rahmat Saleh: Gunakan Pendekatan yang Berdampak Positif
- Cegah Malnutrisi jadi Solusi Permasalahan Stunting di Indonesia
- Seskab Teddy Indra Wijaya Pejabat Anyar Terbaik di Mata Publik
- Kasus Penembakan Warga Riau, Anggota DPD Sewitri Minta BP2MI Bertindak Tegas