Cabor Dansa di PON XVIII Riau Ditolak
Kamis, 29 Maret 2012 – 18:36 WIB
JAKARTA – Penambahan cabang olah raga Dansa pada PON XVIII Riau 2012 ramai-ramai ditolak oleh berbagai kalangan karena dinilai bertentangan dengan budaya Melayu Riau. Apalagi Provinsi Riau akan bertindak sebagai tuan rumah. “Jika dipertandingan siap-siap saja, bisa saja didemo dan diboikot. Jauh hari sudah diperingatkan,“ kata mantan Sekjen DPP PKB itu.
“Kita menentang kebijakan KONI dan Kemenpora yang tetap mengikutsertakan Cabor Dansa di PON Riau, karena sangat betentangan dengan marwah dan budaya melayu Riau yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam,” kata anggota DPR RI asal Riau, Ir Lukman Edi kepada wartawan, Kamis (29/3).
Baca Juga:
Ketua Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) ini menilai cabor dansa cenderung mempertontonkan aurat. Ia juga yakin semua lapisan masyarakat di Riau akan menentangnya. Dengan alasan itu KONI dan Kemenpora diminta mempertimbangkan kembali diikutsertakannya Cabor dansa tersebut. Jika tidak, dikhawatirkan bisa menimbulkan keresahan di masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA – Penambahan cabang olah raga Dansa pada PON XVIII Riau 2012 ramai-ramai ditolak oleh berbagai kalangan karena dinilai bertentangan
BERITA TERKAIT
- Persib Menang 3-1 atas Persita, Maung Bandung Pecahkan Rekor
- Dalih-dalih Shin Tae Yong Setelah Timnas Indonesia Gugur di Fase Grup Piala AFF 2024
- Christian Adinata Terdegradasi dari Pelatnas PBSI, Viktor Axelsen Beri Dukungan Khusus
- Shin Tae Yong Sebut Rafael Struick Tak Maksimal di ASEAN Cup Karena Kelelahan
- Coach Justin: STY Gagal Bentuk Sistem Permainan dengan Pemain Muda
- Persita Optimistis Hadapi Persib, Pelatih: Kami Tidak Mau Kalah