Tantang Mahasiswa IPB, Dahlan Janjikan Mobil
Agar Ciptakan Mesin Pengering Padi Berkualitas Tinggi
Jumat, 06 April 2012 – 09:01 WIB
BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menantang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) agar bisa menciptakan teknologi mesin pengering padi yang efisien. Mantan Dirut PLN itu menjajikan hadiah satu unit mobil kepada mahasiswa yang bisa memenuhi tantangan itu.
"Saya menantang mahasiswa IPB jika mampu menciptakan mesin ini, saya akan menghadiahi mobil dari kantong pribadi saya," kata Dahlan saat menjadi pembicara utama dalam seminar System Expo 2012 yang digelar IPB di IPB International Convention Center (IICC) Bogor, Kamis (5/4).
Baca Juga:
Dahlan menyebutkan, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi dunia pertanian saat ini adalah permasalahan pengadaan alat. Ia mengatakan, banyak petani yang mengeluhkan minimnya ketersedian alat-alat pertanian. Menurut dia, untuk mencapai target produksi pertanian, selain ketersediaan lahan dan kinerja para petani, alat menjadi tolok ukur penting dalam mendorong tingkat produksi.
"Alat pengering gabah yang digunakan petani saat ini kurang produktif. Mulai dari segi ukuran, serta bahan bakarnya yang masih menggunakan minyak. Maka saya menantang mahasiswa IPB untuk bisa mencipatkan alat yang efisien. Tidak menggunakan BBM dan mampu mengahasilkan gabah kering lebih banyak dan cepat," kata Dahlan disambut tepukan tangan para undangan yang hadir dalam acara tersebut.
BOGOR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menantang mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) agar bisa menciptakan teknologi mesin
BERITA TERKAIT
- Syarat Kenaikan Gaji Guru ASN & Honorer, Simak Pernyataan Presiden Prabowo Ini
- Dorong Pengembangan Talenta Digital, Indosat Gelar Seminar di Unsri
- MWA Tetapkan Prof Tatacipta Dirgantara sebagai Rektor ITB Terpilih
- Pupuk Kaltim Dorong Generasi Muda Berikan Solusi Inovatif untuk Ketahanan Pangan
- Inilah Kebijakan Terbaru terkait Guru PPPK, Tinggal Menunggu Surat Resmi
- Bandingkan Sikap Prabowo dan Gibran soal PPDB Zonasi