Terbukti Dimanipulasi, Honorer K1 Bisa Dianulir
Jumat, 01 Juni 2012 – 23:16 WIB
JAKARTA - Presiden SBY telah menerbitkan PP Honorer Tertinggal Nomor 56 Tahun 2012. Itu berarti, honorer K1 sudah bisa diangkat CPNS tahun ini juga. Meskipun sudah bisa dipastikan akan diangkat, namun berkasnya harus melalui verfikasi. Jika nanti dalam penelitian administrasi honorer ditemukan ada manipulasi, maka Kemenntrian PAN & RB akan mengambil tindakan tegas.
Tindakan tegas yang dimaksud adalah menganulir honorer. Apalagi kata Deputi SDM bidang Aparatur Kementerian PAN & RB Ramli Naibaho, di dalam PP No 56 Tahun 2012 telah diamanatkan untuk memeriksa kembali dokumen honorer K1.
"Artinya, setelah lolos dan dinyatakan clear, masih ada tahapan pemberkasan. Di situ semua berkas dan dokumen akan diperiksa lagi untuk penerbitan SK. Kalau kemudian ditemukan ada data palsu, honorer yang bersangkutan bisa dianulir," jelas Ramli dalam jumpa pers di Kantor Kemenpan & RB, Jumat (1/6).
Pemeriksaan yang berulang-ulang ini, lanjutnya, untuk memastikan honorer K1 yang diangkat benar-benar sesuai kriteria (yang ditetapkan melalui PP). "Dengan adanya payung hukum ini, pemerintah bisa menganulir honorer yang ditemukan datanya palsu. Kami tidak ingin jatah orang (honorer legal) dikasi ke honorer yang ilegal. Karena itu honorer harus bersabar, pemeriksaan yang berulang-ulang ini karena pemerintah tidak mau salah mengangkat CPNS," terangnya.
JAKARTA - Presiden SBY telah menerbitkan PP Honorer Tertinggal Nomor 56 Tahun 2012. Itu berarti, honorer K1 sudah bisa diangkat CPNS tahun ini juga.
BERITA TERKAIT
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Kapolri Ajak Pemuda Muhammadiyah Berantas Judi Online & Polarisasi Pilkada Serentak
- Penjelasan BKN soal Penentuan Kelulusan PPPK 2024, Honorer K2 Bisa Senang Nih
- Demo di Depan DPD PKS, Ikatan Santri Jakarta Minta Suswono Diadili
- Pemuda Muhamadiyah Harus Siap Hadapi Tantangan Politik Menuju Indonesia Emas 2045
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini