WHO: Asap Diesel Picu Kanker
Rabu, 13 Juni 2012 – 12:41 WIB

WHO: Asap Diesel Picu Kanker
JENEWA - Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) meningkatkan level peringatan gas buang knalpot diesel sebagai salah satu pemicu kanker. Karenanya, WHO mengimbau adanya standar emisi yang lebih ketat serta menyamakan risiko gas buang knalpot dengan asap rokok. "Bukti ilmiah menyimpulkan knalpot mesin diesel menyebabkan kanker paru-paru pada manusia yang terpapar secara terus menerus," ujar Dr Christopher Portier, pemimpin peneliti kajian gas buang diesel, seperti dikutip BBC, (12/6).
Pengumuman itu disampaikan setelah pakar-pakar internasional selama seminggu mengkaji ulang penelitian baru termasuk kajian jangka panjang atas 12 ribu penambang yang terpapar gas buang diesel. Hal ini diharapkan bakal mendorong banyak negara memperketat standar emisi diesel.
Dengan naiknya level peringatan ini, WHO mengharapkan institusi bisnis melakukan berbagai inovasi alternatif bahan bakar. Dicontohkan seperti bahan bakar rendah-sulfur, desain mesin baru dan kendali gas buang yang lebih baik, terutama di Amerika Utara dan Eropa.
Baca Juga:
JENEWA - Organisasi Kesehatan Sedunia (WHO) meningkatkan level peringatan gas buang knalpot diesel sebagai salah satu pemicu kanker. Karenanya,
BERITA TERKAIT
- Berbagi Kepedulian, Cahaya Manthovani Dukung Asupan Gizi Murid SLBN 7 Jakarta
- 5 Manfaat Daun Bawang, Kolesterol Tinggi Bakalan Tidak Berkutik
- 4 Manfaat Garam yang Baik untuk Jantung
- 4 Khasiat Jeruk Nipis Campur Wortel, Bantu Jaga Kesehatan Kulit
- WRP Indonesia Dukung Perempuan Menjalani Ramadan Lebih Sehat, Punya Bisnis Fleksibel
- Atasi Alergi dengan Rutin Mengonsumsi 3 Obat Ini