Bupati Ajak Petani Boikot Pasokan Sawit ke Pengusaha
Kamis, 05 Juli 2012 – 19:01 WIB

Bupati Ajak Petani Boikot Pasokan Sawit ke Pengusaha
JAKARTA - Bupati Pasaman Barat Baharuddin mengajak para petani kelapa sawit untuk menghentikan pasokan tandan buah sawit (TBS) kepada pabrik-pabrik pengolahan kelapa sawit (PKS) yang berhimpun dalam Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki). Baharuddin beralasan, akhir-akhir ini pengusaga pengolahan kelapa sawit hanya mementingkan keuntungan sendiri tanpa memikirkan nasib petaninya.
Ajakan itu disampaikan Baharuddin dalam diskusi panel di sekretariat Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi), Jakarta, Kamis (5/7), yang diikuti sejumlah bupati, Asosiasi Petani Kelapa Sawit (Apkasindo) dan Gapki.
"Saya serukan coba saja hentikan pasokan buah sawit cukup dua hari saja ke pabrik kelapa sawit karena pemilik pabrik sawit yang tergabung dalam Gapki dan pemilik lahan inti sawit semakin memikirkan keuntungannya sendiri, sementara masyarakat di sekitar dan daerah operasionalnya semakin miskin," kata Baharuddin.
Menurutnya, menghentikan pasokan ke pabrik pengolahan sawit merupakan satu-satunya cara untuk memaksa Gapki membuka diri dan mau berdialog dengan pemerintah kabupaten penghasil sawit maupun petani sawit di seluruh Indonesia yang jumlahnya lebih dari 4 juta orang.
JAKARTA - Bupati Pasaman Barat Baharuddin mengajak para petani kelapa sawit untuk menghentikan pasokan tandan buah sawit (TBS) kepada pabrik-pabrik
BERITA TERKAIT
- DRX Token Diluncurkan, Kepala Bappebti: Aset Kripto Lokal Kebanggaan Indonesia
- Jelang Mudik Lebaran, Pertamina Turunkan Harga Avtur di 37 Bandara
- Harga Emas Antam Hari Ini 4 Maret 2025, Oh Melonjak
- Tarif Baru PAM Jaya Tetap Lebih Murah Dibanding Air Jeriken
- Rumah Pangan PNM jadi Solusi Ketahanan Pangan Masyarakat di Purwokerto
- DEN: Opsi Impor Perlu Dicanangkan untuk Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di Dalam Negeri