Nuh Isyaratkan Hapus Mata Pelajaran Bahasa Inggris
Kamis, 11 Oktober 2012 – 17:40 WIB

Nuh Isyaratkan Hapus Mata Pelajaran Bahasa Inggris
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum menentukan sikap terkait wacana untuk menghapus mata pelajaran Bahasa Inggris dari kurikulum Sekolah Dasar (SD). Namun, Mendikbud Mohammad Nuh mengisyaratkan akan menghapusnya karena mata pelajaran Bahasa Inggris di SD belum bisa jadi patokan.
"Masih diskursus. Tapi kemungkinan untuk itu ada dan terbuka. Sebelum diputuskan mata pelajaran dan kurikulumnya, kami uji publik dulu. Karena hasil diskusi kan belum bisa dijadikan pegangan," kata Mohammad Nuh di kantornya, Kamis (11/10).
Sebelumnya Wakil Mendikbud Musliar Kasim mengatakan Bahasa Inggris mungkin dihapuskan dari kurikulum wajib siswa SD yang akan diberlakukan pemerintah pada tahun ajaran 2013-2014. Alasannya, keberadaan mata pelajaran tersebut membuat siswa tidak fokus mendalami kemampuan belajar Bahasa Indonesia.
Nantinya aturan itu harus diikuti semua sekolah. Seandainya ada sekolah yang akan menjadikan Bahasa Inggris sebagai mata pelajaran tambahan, itu akan dipertimbangan Kemendiknas.
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) belum menentukan sikap terkait wacana untuk menghapus mata pelajaran Bahasa Inggris
BERITA TERKAIT
- Mendalami Budaya, Mahasiswa Prodi Fashion Binus University Trip ke Pekalongan
- Kritik Penjurusan SMA, P2G: Setiap 5 Tahun, Anak Indonesia Jadi Kelinci Percobaan
- Penjurusan IPA, IPS, Bahasa di SMA Berlaku Mulai Tahun Ajaran Baru
- FH UKI dan Universitas Sevilla Jalin Kerja Sama di Bidang Riset dan Akademis
- Mendikdasmen: Tunjangan Guru Honorer Non-Serdik Tidak Dihitung dari Januari
- Program Lampu Belajar: Anak Sekolah di Desa pun Berhak Menjadi Cerdas