Titip Matematika-Bahasa Inggris Tak Dihapus
Mendikbud: Revisi Kurikulum Tidak Dadakan Setelah Banyak Kasus Tawuran
Minggu, 21 Oktober 2012 – 06:33 WIB

Dua siswi SD pulang sekolah. Foto: Dok.JPNN/JPPhoto
JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan secara tugas pokok dan fungsi (tupoksi) memang tidak berkaitan dengan urusan pendidikan. Terlebih soal rencana pemerintah merevisi kurikulum. Namun dia meminta supaya matematika dan bahasa Inggris tidak dihapus di jenjang SD. Selain meminta Kemendikbud mempertimbangkan untuk tidak menghapus dua mata pelajaran tadi, Gita juga menyindir soal sedikitnya jumlah lulusan doktor di Indonesia. Dia mengatakan jika saat ini jumlah doktor di Indonesia hanya sekitar 30 ribu saja.
Permintaan Gita tersebut disampaikan langsung di depan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh di kongres alumni teknik elektro ITS di Jakarta kemarin (20/10). Permintaan tersebut dia sampaikan karena dua mata pelajaran tadi penting untuk mendukung pencetakan generasi Indonesia yang siap bersaing dengan bangsa-bangsa lain.
"Mumpung belum diputuskan, saya berharap dua mata pelajaran tadi dipertahankan. Terutama matematika," katanya. Menurut Gita, pembangunan Indonesia ke depan 20 tahun sampai 30 tahun nanti tidak bisa dibebankan kepada generasi tua. Tetapi sebaliknya menjadi tanggung jawab generasi muda yang saat ini masih duduk di bangku sekolah.
Baca Juga:
JAKARTA - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan secara tugas pokok dan fungsi (tupoksi) memang tidak berkaitan dengan urusan pendidikan. Terlebih soal
BERITA TERKAIT
- Waka MPR Dorong Pemda Proaktif Sosialisasikan Persyaratan SPMB 2025 Secara Masif
- Algonova Bantu Asah Keterampilan Anak-anak Sejak Dini
- LLDIKTI IV Percepat Kenaikan Puluhan Jabatan Dosen Universitas Kristen Maranatha
- Gelar Acara M3, Ganesha Operation Berbagi Strategi Jitu Masuk PTN Terbaik
- Muhammadiyah Jakarta Minta Izin kepada Pramono Terkait Pembangunan Universitas
- Waka MPR Ibas Berharap Sekolah Rakyat Dibangun di Pacitan, Minta Bupati Siapkan Lahan