PNS Diminta Ngirit Kertas
Rabu, 21 November 2012 – 08:02 WIB
BANDUNG - Walikota Bandung Dada Rosada menegaskan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib melakukan penghematan kertas. Selain bisa menjaga ekologi lingkungan, langkah tersebut juga sebagai upaya efisiensi keuangan Pemkot bandung. Sementara itu, Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Anwarudin, biaya produksi kertas yang mahal akan berimbas banyak pada penerbit, khususnya buku pelajaran sekolah. Untuk itu upaya daur ulang pun masih perlu dikaji oleh pemerintah dan dinas-dinas terkait. "Untuk sekarang kebijakan daur ulang belum ada sinergi dari pemangku kebijakan," kata Anwarudin.
"Kami menanamkan efisiensi seperti penggunaan amplop bisa didaur ulang (dipakai berulang kali, Red)," kata Dada usai pembukaan Simposium Reptech 2012 di Hotel Horison, Jalan Pelajar Pejuang, kemarin (20/11).
Baca Juga:
Dada mengatakan, selama ini untuk mengadakan satu ton kertas diperlukan 3.000 pohon. Dengan demikian, Dada memandang, harus ada upaya penanaman pohon kembali. Dengan begitu, harga kertas yang terus meroket akan bisa terselesaikan. "Memang Bandung hanya sebagai pemakai, karena di Bandung belum ada pohon yang dapat dijadikan kertas," kata Dada.
Baca Juga:
BANDUNG - Walikota Bandung Dada Rosada menegaskan, Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib melakukan penghematan kertas. Selain bisa menjaga ekologi lingkungan,
BERITA TERKAIT
- Pemkot Pontianak Pangkas Anggaran Perjalanan Dinas
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- Pj Gubernur Sumsel Jamin keselamatan Umat Katolik Saat Misa Natal 2024
- Eks Pejabat di Balik SPPD Fiktif DPRD Riau Bakal Dicekal ke Luar Negeri
- Polda Riau Musnahkan Setengah Ton Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Bukti Komitmen Kami