Sam Bimbo: SBY Penyanyi tapi Abaikan Nasib Musikus
Minggu, 16 Desember 2012 – 23:23 WIB
JAKARTA – Musikus, Sam Bimbo mengatakan 2012 merupakan tahun kematian musik Indonesia. Alasannya karena maraknya pembajakan yang berakibat pada industri musik tidak menjanjikan lagi. Kondisi ini diperparah dengan sikap diam pemerintah yang terkesan melegalkan pembajakan. “Karena yang muncul itu mereka yang tidak tahu apa-apa dan labelnya juga gambling. Jadi saya benar-benar kecewa, Presiden kita seorang penyanyi, tapi nasib penyanyi tidak diperhatikan. Saya tidak tahu juga ini salahnya dimana,” katanya.
“Jadi bukan akan habis, tapi memang sudah. Klimaksnya akhir tahun ini, menjadi titik kematian musik Indonesia. Karena kemarin masih ada nafas lewat RBT (Ring Back Tone) yang benar-benar dahsyat. Bayangkan, hanya 30 detik, yang download sampai 20 juta lebih,” ujar penyanyi legendaris yang banyak melahirkan album-album religi Sam Bimbo kepada JPNN di Jakarta, Minggu (16/12)
Baca Juga:
Pria bernama lengkap Raden Muhammad Samsudin Hardjakusumah mengaku sekarang ini tetap terlihat begitu banyak bermunculan penyanyi-penyanyi baru. Baik dalam format penyanyi solo maupun yang paling fenomenal kehadiran boyband dan girlband. Namun itu tidak merepresentasikan bahwa musik Indonesia tengah bangkit kembali.
Baca Juga:
JAKARTA – Musikus, Sam Bimbo mengatakan 2012 merupakan tahun kematian musik Indonesia. Alasannya karena maraknya pembajakan yang berakibat
BERITA TERKAIT
- Terus Berjuang Sembuh dari Kanker, Vidi Aldiano Jalani Pengobatan di Penang
- Andrew Andika dan Tengku Dewi Sulit Rujuk, Ini Sebabnya
- Efek Rumah Kaca dan The Panturas Tampil Spesial di Joyland Festival Jakarta 2024
- Konon Dian Nitami Terinfeksi Toksoplasma, Anjasmara Ungkap Fakta Ini
- Anggun Bawakan Lagu Khusus di Malam Anugerah FFI 2024
- Fesbul Lokus 10: Mencari Bibit Sineas Berbakat dari Kalimantan