DPR Minta Mobil Listrik untuk Angkutan Umum
Minggu, 23 Desember 2012 – 15:40 WIB
JAKARTA -- Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana mengatakan apa yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang melaunching mobil listrik "ferrari" patut diapresiasi. Kendati demikian, politisi senior Partai Demokrat itu juga memberikan kritik dan saran berkaitan dengan mobil listrik itu. Seperti diketahui mobil listrik kedua milik Dahlan Iskan bernama Tucuxi sekelas Ferrari diyakini tetap dapat bersaing dengan produk luar negeri. Bahkan Dahlan optimis Indonesia nantinya dapat bersaing dengan negara Jepang dan Amerika.
"Pada prinsipnya kita harus apresiasi semua karya anak bangsa seperti yang telah dipelopori Bapak Dahlan Iskan, sebagai Meneg BUMN dengan mobil listriknya," kata Sutan menjawab JPNN, Minggu (23/12). "Tapi yang paling penting adalah apa manfaatnya untuk kepentingan pembangunan industri mobil di Indonesia. Saya melihat untuk mobil tuxuci "ferrari" ini tidak lebih dari pamer kemewahan, walau itu pakai listrik tapi kan harganya sekitar Rp 3 miliar," kata Sutan.
Baca Juga:
Politisi asal Sumatera Utara itu menambahkan, yang harus dipelopori adalah pembuatan mobil-mobil listrik untuk jenis angkutan umum yang bisa dimanfaatkan oleh rakyat kebanyakan. "Nah itu baru bagus dan bisa dapat dukungan rakyat penuh," kata Sutan lagi. Dan kalau bisa, lanjut Sutan, harus diproduksi secara nasional. "Agar kita bisa mandiri di bidang industri mobil listrik ini," tuntasnya.
Baca Juga:
"Kalau kita masuk industri bensin apa mungkin bisa bersaing dengan luar negeri?. Tapi kalau masuk mobil listrik bisa bersaing karena sama-sama berangkat. Ibarat kita marathon, kemungkinan ada kesempatan kita untuk menang," ujar Dahlan disela-sela test drive di Istora Senayan, Jakarta (Minggu, 23/12).
JAKARTA -- Ketua Komisi VII DPR Sutan Bhatoegana mengatakan apa yang dilakukan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan yang melaunching
BERITA TERKAIT
- Kader Pengin Dukung Ahmad Ali Jadi Ketum PPP, AD/ART Minta Diubah
- Puluhan Ribu Napi Bakal Dapat Amnesti, Syahganda Ingatkan Presiden
- Soal Pilkada Disebut Berongkos Mahal, Deddy PDIP: Jangan Menyalahkan Rakyat
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Romahurmuziy Sebut 4 Nama Masuk Bursa Calon Ketua Umum PPP
- Prabowo Usul Kepala Daerah Dipilih DPRD, Deddy Singgung Prinsip Kedaulatan Rakyat