Dua Remaja Jadi Pembunuh Bayaran Demi Rp300 Ribu
Senin, 24 Desember 2012 – 11:38 WIB
PONTIANAK--Pembunuhan sadis yang menimpa Miskari (18), warga Gang Hasan, Parit Mayor, Jalan Tanjung Raya II Pontianak Timur beberapa hari lalu, mulai terungkap. Jajaran Reskrim Polresta Pontianak yang dibackup oleh Polsek setempat, berhasil menggiring dua pria remaja sebagai pelaku pembunuhan tersebut. Kendati demikian, otak tragedi berdarah itu masih buron. Hingga kini, polisi belum dapat memastikan motif pembunuhan itu. Lain halnya penuturan IL. Dia mengaku, berperan sebagai pengatur janji melalui jaringan ponsel. Dirinya menerima tawaran tersebut, karena desakan ekonomi. "Saya hanya dibayar Rp300 ribu. Dan dari hasil rundingan itu, saya disuruh mengatur janji dengan korban. Ketika korban sudah berada di tempat sepi, kami dengan sigap bertindak," katanya tertunduk lemas.
Penangkapan pertama dilakukan terhadap WH(17), dirinya dibekuk di Desa Riak Bandung, Kubu Raya sekitar pukul 20.30 Wib, Sabtu (22/12), malam. Dia berperan sebagai pengeksekusi berbekal senjata tajam jenis pisau. Sementara IL (17) ditangkap di Ambawang Kubu Raya sekitar pukul 21.15 Wib. Keduanya mengaku melakukan pembunuhan tersebut karena diupah seharga Rp300 ribu oleh Pak Lek (sebutan akrab otak pelaku pembunuhan).
"Sebelum membunuh, kami berunding dulu di rumah Pak Lek. Kemudian kami berbagi tugas. Dalam kesepakatan itu, saya dibekali senjata tajam untuk menusuk korban," kata salah satu pelaku, WH, saat diinterogasi petugas di Mapolresta Pontianak.
Baca Juga:
PONTIANAK--Pembunuhan sadis yang menimpa Miskari (18), warga Gang Hasan, Parit Mayor, Jalan Tanjung Raya II Pontianak Timur beberapa hari lalu, mulai
BERITA TERKAIT
- Niat Pinjam Rp 25 Miliar, Warga Jatinangor Malah Kehilangan Rp 2 Miliar
- Ini Lho Tampang Pengeroyok Anggota TNI Pratu Azis Purwanto
- Detik-Detik Penganiayaan Dokter Koas Unsri, Pelaku Menyerahkan Diri
- 5 Pencuri Ratusan Bebek di Serdang Bedagai Ditangkap Polisi
- 8 Pengeroyok Anak yang Dituduh Curi Pakaian Dalam Ditangkap
- Tiga Pelaku Penikaman Anggota TNI di Kupang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya